Hari ini kami sudah berkumpul bersama, ada serikat pekerja dan pengusaha yang bersepakat bahwa ke depan harus berusaha keras meningkatkan kualitas pekerjaPalembang (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mendorong peningkatan kualitas pekerja dengan bersedia memfasilitasi berbagai kegiatan penguasaan keahlian bersertifikasi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Sumarjono Saragih di Palembang, Senin, mengatakan, semangat peningkatan kualitas pekerja itu akan dimunculkan Apindo Sumsel pada peringatan Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei 2019 sehingga daya saing Indonesia semakin meningkat.
"Hari ini kami sudah berkumpul bersama, ada serikat pekerja dan pengusaha yang bersepakat bahwa ke depan harus berusaha keras meningkatkan kualitas pekerja," kata Sumarjono setelah acara diskusi “Road to May Day: Kualitas Pekerja, Modal Daya Saing Indonesia”.
Ia mengatakan pengusaha tentunya sangat senang jika pekerja berkualitas karena sama artinya dengan peningkatan produktifitas. Sementara bagi perkerja, peningkatan kualitas itu sama dengan peningkatan daya saingnya sebagai tenaga kerja.
Para era global saat ini, pekerja berkualitas menjadi tuntutan dunia usaha, apalagi adanya tantangan global yang silih berganti tak tentu arah, seperti yang terjadi di sektor perkebunan yakni anjloknya harga karet dan sawit.
Melemahnya serapan pasar membuat pengusaha terdesak, sementara di sisi lain upah tenaga kerja cenderung meningkat setiap tahun berdasarkan rapat penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Dalam kondisi ini, pengusaha terpaksa melakukan efisiensi untuk tetap bertahan dengan cara mekanisasi dan peningkatan kualitas pekerja.
“Ini pun belum bisa jalan maksimal yang mekanisasi, karena tidak semua bisa digantikan mesin. Yang bisa kami lakukan meningkatkan kualitas pekerja agar produktivitas naik,” kata dia.
Terkait peningkatan kualitas tenaga kerja ini, Apindo berharap pemerintah provinsi juga aktif mengingat APBN 2020 akan difokuskan pada peningkatan SDM. Ia mengharapkan Pemprov Sumsel tidak kehilangan momentum ini untuk sekaligus meningkatkan kualitas pekerja.
Sejauh ini, ia menilai responds pemerintah terkait peningkatan kualitas pekerja masih pasif meski Apindo sudah memiliki beberapa program vokasi peningkatan kualitas pekerja.
Sementara itu, pada peringatan May Day ini, Apindo juga menyoroti mengenai aspek keselamatan pekerja mengingat berdasarkan data BPJS Kesehatan diketahui bahwa penyebab kematian pekerjaan pada umumnya karena kecelakaan kerja.
Kemudian, terkait pengupahan karena ia menilai harus ditemukan rumusan baru dan tidak kaku. Ia mencontohkan, ketika harga komoditas turun seperti saat ini dan kualitas pekerja masih rendah sebenarnya membuat pengusaha dalam ancaman kolaps.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019