Surabaya (ANTARA) - Aparat kepolisian sektor Kenjeran menyelidiki kepastian penyebab ledakan truk tanki di Jalan Nambangan Surabaya, Senin, yang mengakibatkan seorang meninggal dunia dan seorang lainnya kritis.
"Penyelidikan sementara karena ada pengelasan," ujar Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri kepada wartawan.
Truk tanki yang dilas tersebut sehari-hari biasanya digunakan untuk mengangkut minyak goreng.
"Sebelum dilakukan pengelasan, isi tangki sudah dikosongkan dan sudah dicuci. Kemungkinan tekanan uap di dalam tanki tinggi dan meledak tersulut api saat pengelasan," katanya.
Ledakan truk juga menyebabkan empat rumah di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.
"Rata-rata atap dan kaca pada empat rumah di sekitarnya hancur," katanya.
Seorang korban meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB itu, dan seorang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soewandhie.
Petugas mengidentifikasi kedua korban adalah pekerja jasa reparasi angkutan berat yang sedang mengelas tanki di gudang PT Surya Mitra Tirta Kencana, Jalan Nambangan Surabaya.
Polisi merilis korban meninggal dunia bernama Arif Agung Nugroho (35) warga Jalan Keris Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, sedangkan korban kritis adalah Abu Choiri, warga Karanganyar, Sedati, Sidoarjo.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019