Pameran itu merupakan hasil telaah perkembangan seni kontemporer Indonesia di masa menjelang dan setelah Reformasi 1998.
"Hampir seluruh karya-karyanya pun asli yang dulu dibuat pada awal tahun 90-an," kata kepala kurator Museum MACAN Asep Topan, di Jakarta, Senin.
Sepuluh perupa kontemporer kenamaan Indonesia yang memamerkan karyanya lewat "Dunia Dalam Berita" di museum yang terletak di AKR Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu yakni Mella Jaarsma, I GAK Murniasih, I Nyoman Masriadi, FX Harsono, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Heri Dono, Krisna Murti, S. Teddy D., dan Taring Padi.
Selain memberikan banyak pengetahuan untuk pengunjung yang dikemas secara menarik, pameran "Dunia Dalam Berita" juga menyuguhkan spot "warna-warni" yang apik untuk diabadikan.
Berikut beberapa spot di Museum MACAN yang "Instagramable" atau menarik untuk difoto dan diunggah ke Instagram.
1. Makanan Tidak Mengenal Ras (1999) karya Krisna Murti.
Jajaran kloset dan lampu LED bernuansa merah jambu ini terlihat sangat unik dan nyentrik. Awalnya dibuat tahun 1999, namun direproduksi untuk dipamerkan di Museum MACAN.
Jika dilihat ke dalam toilet, tampak 12 gambar jenis makanan Indonesia yang beragam, sebagai hasil dari pertukaran budaya antara komunitas Jawa, Eropa, Tiongkok, India, dan Timur Tengah.
2. Tak Kutuk Dadi Watu (1999) karya S. Teddy D.
Instalasi ini berupa jajaran 14 pahatan batu berbentuk televisi berukuran 33x37x41 senti meter di atas pasir. Terlihat klasik, simpel, namun tetap menarik.
3. Zona Ritsleting (2009) karya Mella Jaarsma
Karya ini berupa kain dengan banyak ritsleting dan menempel di tembok berukuran besar.
Uniknya, pengunjung bisa mengeksplor karya ini dengan membuka ritsleting-ritsleting tersebut dan mencari foto-foto yang disembunyikan di dalamnya.
4. Jajaran Lukisan koleksi Museum MACAN
Terdapat juga jajaran lukisan-lukisan dengan gambar dan warna yang unik, menambah nilai estetika untuk fotografi.
5. Tanah dan Petani Merdeka Menghidupi Semua (2003) dan Buruh Bersatu (2003) karya Taring Padi
Dua karya ini dijajarkan bersampingan dan terlihat seperti lukisan di atas kain biasa, tapi Taring Padi menciptakannya dari pahat kayu berbentuk setempel, kemudian diberi tinta dan di cap di atas kain.
Selain lima spot itu, masih banyak lokasi lain di Museum MACAN yang bagus untuk difoto.
"Dunia Dalam Berita" dibuka untuk umum mulai 1 Mei hingga 21 Juli 2019. Harga tiket masuk untuk umum sebesar Rp100 ribu, Rp90 ribu untuk pelajar/mahasiswa/lansia, Rp80 ribu untuk anak umur 3-12 tahun, dan gratis untuk anak di bawah 3 tahun.
Baca juga: "Dunia dalam Berita", pameran baru museum MACAN
Pewarta: Peserta Susdape XIX: Pamela Sakina
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019