Sublian Noor yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, wafat saat dalam perawatan di RS Islam Banjarmasin, Senin (29/4) subuh.
Adanya anggota KPPS Kota Banjarmasin yang wafat tersebut dibenarkan Camat Banjarmasin Utara Apiluddin di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Sublian sempat di rawat selama tiga hari di RS, sebelum meninggal dunia.
"Dia kelelahan bekerja, hingga jatuh sakit, lalu dirawat di RS hingga, tiga hari kemudian dikabarkan meninggal dunia," tuturnya.
Adanya kabar duka anggota KPPS Banjarmasin yang kembali wafat tersebut dinyatakan pula Komisioner KPU Kota Banjarmasin Syafruddin Akbar.
"Benar, kita sudah melayat anggota KPPS daerah kita yang meninggal dunia tersebut," katanya.
Menurut dia, KPU kota sangat berduka atas kejadian ini, sebab anggota KPPS daerahnya yang menjadi korban meninggal dunia bertambah.
Sebelumnya, satu anggota KPPS 04, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Abdul Hadi juga telah meninggal dunia.
"Jadi jumlahnya anggota KPPS Kota Banjarmasin yang meninggal dunia sebanyak dua orang, moga tidak bertambah lagi," harapnya.
Menurut Syafruddin, ada sebanyak enam anggota KPPS Kota Banjarmasin lagi yang saat ini dirawat di rumah sakit.
"Memang kerja anggota KPPS sangat berat, sehingga banyak yang jatuh sakit karena kelelahan," akunya.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan tim kesehatan untuk menjaga kesehatan para petugas KPPS dan aparat serta saksi yang bertugas saat digelar rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan ini.*
Baca juga: Pengorbanan para "Pahlawan Demokrasi"
Baca juga: KPU beri santunan petugas KPPS meninggal dunia Rp36 juta
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019