Ajang Pesta Kesenian Bali mengalahkan 29 nominator lainnya di seluruh Indonesia

Denpasar (ANTARA) - Ajang Pesta Kesenian Bali meraih penghargaan sebagai "Best of The Best Event Calendar of Event Wonderful 2018" dari Kementerian Pariwisata, mengalahkan 29 nominator lainnya di seluruh Indonesia.

"Dalam ajang ini, ada 30 nominator yang dianggap baik, konsisten, intensif melalukan event setiap tahun. Dalam penilaiannya Kementerian Pariwisata menggunakan model survei dengan menggandeng MarkPlus," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana, di Denpasar, Senin.

Penghargaan tersebut telah diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, pada 25 April 2019.

Pesta Kesenian Bali sendiri merupakan ajang seni budaya tahunan yang dilaksanakan selama sebulan penuh dari pertengahan bulan Juni hingga Juli di Taman Budaya, Denpasar dengan menampilkan berbagai pergelaran seni, pameran kerajinan, perlombaan, parade dan juga sarasehan.

Pesta Kesenian Bali juga diawali dengan pawai budaya yang dibuka oleh Presiden RI.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memang sudah melakukan kerja nyata untuk memajukan Pesta Kesenian Bali sebagai sebuah 'event iconik' seni dan budaya tahunan di Bali, terutama kepada para seniman yang terlihat, 'sekaa-sekaa', lembaga desa adat, pemerintah, media dan sebagainya," kata I Wayan Adnyana, yang juga dosen ISI Denpasar itu.

Mengapresiasi penghargaan yang telah diraih, kata dia, maka untuk pelaksanaan PKB ke-41 tahun ini dan ke depan hendaknya pengelolaannya harus lebih baik dan terfokus.

"Tata kelolanya harus profesional, sistem kurasinya benar-benar berdasarkan prinsip kualitas, isian acara PKB juga benar-benar menerjemahkan secara konsekuen tema PKB yang diangkat. Tidak boleh lagi tema berdiri sendiri, sedangkan isian acaranya monoton," kata pejabat asal Kabupaten Bangli itu.

Sebelumnya ajang Pesta Kesenian Bali pada 2018 juga mendapat anugerah kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kategori kKomunitas atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai komunitas penyelenggara pesta budaya terbesar, terpanjang dan tertua di Bali yang telah didukung penuh oleh berbagai komunitas seni.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali saat itu, Dewa Putu Beratha, mengatakan Pesta Kesenian Balin bertahan sampai saat ini karena didukung oleh berbagai komunitas seni, dengan peran pemerintah untuk memfasilitasi penyelenggaraannya.

"Komunitas senilah yang sesungguhnya menyebabkan PKB bisa berlangsung hingga sekarang. Biarpun pemerintah menyiapkan dana, jika tidak didukung komunitas seni, paling hanya bisa berlangsung beberapa saat saja," katanya.

Baca juga: Pesta Kesenian Bali masukkan pelestarian bahasa-sastra

Baca juga: Enam grup kesenian asing meriahkan PKB

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019