Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Banda Aceh berunjukrasa mendesak penghapusan jam kuliah saat waktu shalat tiba.
"Kami minta civitas akademik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) segera menghapus jam kuliah yang berbenturan dengan waktu shalat dzuhur dan ashar," kata koordinator aksi, Anwar di Banda Aceh, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan belajar di Unsyiah saat ini dinilai belum sesuai dengan syariat Islam karena saat azan berkumandang masih ada mahasiswa yang harus mengikuti kuliah.
"Sebelumnya sudah ada SK Rektor No.323/2003 mengenai tata tertib dan etika kehidupan warga Unsyiah untuk memperkuat penerapan syariat Islam di Aceh, namun kenapa hal seperti ini masih juga terjadi," jelasnya.
Seharusnya bila ini diterapkan dengan baik, dengan sendirinya akan terwujudnya moral dan akhlak generasi muda Aceh yang sesuai dengan nilai-nilai Islam," tambahnya.
Aksi yang diikuti sekitar 20 mahasiswa tersebut digelar dengan cara melakukan
long march ke sejumlah fakultas di lingkungan Unsyiah.
Para mahasiswa tersebut juga membawa sejumlah selebaran dan poster yang antara lain bertuliskan "Mau sukses tegakkan shalat, Ketenangan jiwa tidak terlepas dari shalat, Dosen hebat shalatnya tepat waktu dan Shalat di tunda kok bisa".
Usai menggelar unjukrasa di sejumlah fakultas, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI membubarkan diri secara tertib. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007