Banda Aceh (ANTARA News) - Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Faisal Ali, menyatakan protes kebijakan Departemen Agama (Depag) mengenai penginapan bagi sebanyak 325 calon jamaah calon haji (calhaj) Aceh di tanah suci Makkah Al-Mukarramah. "Kami mempertanyakan komitmen Menteri Agama yang menyebutkan pelayanan kepada jemaah pada musim haji 2007 lebih baik dari sebelumnya, namun calhaj Aceh tidak memperoleh penginapan di Makkah," katanya di Banda Aceh, Selasa. Hal itu disampaikan menyusul informasi tentang tidak adanya penginapan calhaj kloter pertama embarkasi Banda Aceh ketika tiba di Makkah. "Padahal Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Departemen Agama menyatakan bahwa calhaj asal Aceh akan memperoleh pemondokan di kawasan Syieb Amir, berjarak sekitar 200 meter dari komplek Ka`bah," tambah dia. Tgk Faisal menjelaskan informasi yang diperoleh dari tanah suci menyebutkan calhaj kloter-I embarkasi Banda Aceh itu mendapat pemondokan sekitar tiga kilometer dari komplek Ka`bah. "Kalau calhaj kloter-I mendapat tempat pemondokan tiga kilometer dari Ka`bah, maka Departemen Agama, khususnya PPIH telah membohongi calhaj dan kita memprotes keras atas ketidak jujuran tersebut," kata dia. Untuk itu, Faisal Ali minta ketegasan Departemen Agama untuk merealisasikan janji yang telah diucapkan kepada calhaj. "Kita butuh komitmen dan kejujuran, apalagi menyangkut masalah ibadah," tambahnya. Ia juga minta Pemerintah Aceh untuk melayangkan protes kepada Departemen Agama terkait dengan ketidak jujuran pemondokan calhaj asal Aceh di Makkah.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007