Rencana ke depan kami demikian, sebagai bagian program untuk membuka akses pasar ekspor bagi produk UMKM yang telah ready to export
Surabaya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur siap membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat untuk menembus pasar ekspor bagi produk yang telah "siap untuk ekspor".
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A Johansyah di Surabaya, Senin, mengatakan dorongan ekspor sejalan dengan program Bank Indonesia sehingga mampu mengurangi defisit transaksi berjalan yang saat ini sedang terjadi.
Ia berharap setelah segala sesuatunya siap, UMKM Jawa Timur dapat terbang dengan kualitas dan kapasitas produksi yang baik serta dapat memperluas akses pasarnya.
"Rencana ke depan kami demikian, sebagai bagian program untuk membuka akses pasar ekspor bagi produk UMKM yang telah ready to export," katanya.
Selain itu, kata Difi, saat ini Bank Indonesia juga mendorong perluasan dan penetrasi pasar UMKM melalui pemanfaatan akses digital e-commerce, salah satunya melalui pelatihan digital UMKM Jawa Timur, dalam program on boarding UMKM.
Program itu dilakukan dengan bekerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Indonesian E-Commerce Association (IdEA) dan Bukalapak yang diikuti oleh 500 UMKM di Jawa Timur.
"Di sini, UMKM mendapatkan pengetahuan dan pelatihan, mulai dari teknik fotografi produk, copywriting, teknik memaksimalkan penjualan melalui media sosial hingga dibantu untuk memasarkan penjualannya di marketplace Bukalapak," katanya.
Ia berharap, berbagai upaya tersebut mendorong munculnya berbagai aplikasi atau platform berbasis internet termasuk fintech, e-commerce maupun marketplace yang menawarkan berbagai pilihan serta dapat mengubah perilaku bertransaksi bagi sebagian masyarakat dari berbelanja secara konvensional menjadi secara daring.
"Sebagian besar UMKM masih lebih memanfaatkan media sosial sebagai tempat berdagang daring daripada memanfaatkan e-commerce/marketplace. Padahal, dengan bergabung di marketplace, akan semakin membuka akses pasar UMKM," katanya.
Baca juga: BI fasilitasi UMKM Jatim masuk pasar digital
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019