Polda Jambi gelar apel keselamatan 2019

Jambi (ANTARA) - Kepolisian daerah (Polda) Jambi menggelar apel gelar pasukan operasi mandiri kewilayahan keselamatan Siginjai 29 April hingga 12 Mei 2019 yang melibatkan 400 personil kepolisian dan TNI serta pihak terkait lainnya.

Bertempat di lapangan apel Mapolresta Jambi, Senin, dalam apel pasukan operasi mandiri kewilayahan keselamatan Siginjai 2019 iyang bertindak sebagai pemimpin apel Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS.

Pelaksanaan apel gelar pasukan operasi mandiri kewilayahan keselamatan Siginjai 2019 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang turut diikuti oleh instansi terkait lain nya, seperti TNI, Denpom II/2 Jambi, Pol PP, Dishub serta Jasa Raharja.

Dalam amanat Kakorlantas Polri yang langsung dibacakan oleh Kapolda Jambi mengatakan Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1440 H

Serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal.

Kapolda Jambi menyebutkan bahwa Polri diharapkan mampu mempersiapkan langkah–langkah antisipasi baik secara taktis dan teknis maupun strategis agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat kepada peraturan lalu lintas.

Serta mampu menciptakan Kamseltibcarlantas hingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir.

"Pada pelaksanaan operasi keselamatan 2019 kali ini, kita prioritaskan kegiatan Dikmas Lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang tertib,” kata Kapolda Jambi, Muchlis.

Kapolda juga mengatakan bahwa pelaksanaan operasi keselamatan ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, kata, Muchlis AS.