Mereka kita ungsikan ke Ponpes Alfatah, sejak Sabtu (27/4) malam kemarin,
Pontianak (ANTARA) - Curah hujan tinggi yang menyelimuti Kota Singkawang beberapa hari ini membuat sejumlah ruas jalan menjadi banjir dan tersebar di beberapa lokasi.
"Banjir yang terjadi cukup menyebar di Kota Singkawang. Antara lain, Jl Pasar Turi, Kompleks Pasar Baru, Jl Kalimantan bagian dalam, Rawasari, Lembah Murai, RDKS, Jl Pramuka (sebagian dekat Pondok Pesantren Alfatah), Jl Makmur dan Jl Semai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, Syafruddin di Singkawang, Senin.
Ketinggian air, tambahnya rata-rata sekitar 20 Cm sampai 75 Cm. "Bahkan warga yang tinggal di kedalaman banjir terpaksa di evakuasi terutama yang tinggal di Jl Pramuka dekat Ponpes Alfatah dan Kompleks Pasar Baru," ujarnya.
Dia mengimbau ke masyarakat Singkawang untuk lebih waspada dan berhati-hati. "Terutama anak-anak kecil dan orang tua jompo," ungkapnya.
Apabila banjir semakin tinggi, segeralah bawa keluarga ke tempat yang lebih aman atau mengungsi ke institusi terdekat seperti Kelurahan atau Kecamatan.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris BPBD Singkawang, Christian mengatakan, dari 25 KK yang terdampak banjir di Jl Pramuka, namun yang mau dievakuasi hanya 15 KK.
"Mereka kita ungsikan ke Ponpes Alfatah, sejak Sabtu (27/4) malam kemarin," katanya. Menurutnya, ketinggian air pada Sabtu (27/4) malam di Jalan Pramuka kemarin sudah sepinggang orang dewasa. "Imbauan kami, sebaiknya dalam kondisi cuaca seperti ini bagi warga yang terdampak banjir diharapkan mau mengungsi. Terlebih kita tidak tahu kejadian bisa mendadak seperti itu," lanjutnya.
Karena yang dikhawatirkan itu adalah terjadi hujan di hulu. Mengingat banjir yang biasa terjadi di Singkawang merupakan air kiriman.
Sementara Ketua Tagana Singkawang, Zulfian Agus mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan dapur umum untuk warga yang mau di evakuasi.
"Untuk jumlah warga yang sedang di evakuasi khususnya di Kompleks Pasar Baru saat ini masih berlangsung. Jadi belum tahu jumlahnya ada berapa," ujarnya.
Rencananya mereka akan di evakuasi di Shelter Tagana yang beralamat di Sakok. "Imbauan kita ke masyarakat, apabila banjir semakin dalam segera hubungi Tagana atau BPBD untuk dilakukan evakuasi," tambahnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro saat memantau warga yang di evakuasi di Ponpes Alfatah, Jalan Pramuka berharap cuaca di Singkawang bisa kembali normal.
"Kita juga akan berupaya untuk membackup sesuai kemampuan yang ada dan rencananya akan di distribusikan hari ini," katanya.
Dalam pendistribusiannya, Pemkot Singkawang akan melakukan koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan Tagana Singkawang. "Apabila situasi yang tidak kita inginkan masih terus menerus terjadi, tentunya akan kita kembangkan untuk melibatkan stakeholder yang lebih luas," ujarnya.
Intinya, bagi warga yang menginginkan bantuan maka Pemkot Singkawang akan berupaya bergerak cepat melalui leading sektornya di BPBD.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019