Washington (ANTARA News) - Tim dokter segera memberikan terapi kejut listrik kepada Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Dick Cheney, pada hari Senin (Selasa WIB) guna mengatasi adanya detak jantung yang tidak teratur, demikian laporan pihak Gedung Putih. Cheney (66) memiliki sejarah penyakit jantung, dan pernah menjalani operasi pembedahan. Para dokter di Rumah Sakit Washington mengatakan, kondisi terakhir yang disebut sebagai "atrial fibrillasi" pada saat mereka memeriksa Cheney pada Senin waktu setempat yang mengalami batuk yang berkepanjangan akibat demam, demikian laporan dari kantor Wapres AS. "Satu terapi kejutan listrik digunakan untuk memperbaiki ritme serambi jantung, agar kembali normal. Prosedur tersebut berjalan mulus tanpa adanya gangguan apapun ataupun komplikasi," pihak Gedung Putih menjelaskan. Cheney kembali kekediamannya dan menjalani kegiatan rutinnya sesuai jadwal seperti biasa di Gedung Putih. Wakil Presiden AS itu telah mengalami empat kali serangan jantung yang terjadi antara akhir tahun 1970an hingga tahun 2000, dan kini ia menggunakan alat pacu jantung dan harus selalu dalam pengawasan tenaga ahli medis karena detak jantungnya yang tidak teratur. Ia telah menjalani operasi atas penyumbatan pembuluh darah jantung dan semasa ia menduduki posisi sebagai Wapres pernah dirawat untuk gangguan penafasan dan sirkulasi yang berkaitan dengan jantung. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007