Jambi (ANTARA News) - Masyarakat di Kabupaten Kerinci, Jambi, diingatkan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena tidak menutup kemungkinan terjadi gempa berskala besar, seperti di Bengkulu, yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Kendati goncangan gempa susulan seperti pada Senin (26/11) pukul 18:04 WIB berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 53 km berlokasi 35 km barat daya Sungai Penuh tidak dirasakan tapi masyarakat harus waspada, ucap Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jambi, Remus L. Tobing, Selasa. "Kemungkinan timbulnya gempa susulan bisa terjadi, karena daerah paling barat Provinsi Jambi itu dilewati garis patahan atau jalur gempa tektonik," kata Tobing. Dua kali gempa di Bengkulu yang wilayahnya berdampingan dengan Kabupaten Kerinci berkekuatan 6,0 SR dan 6,2 SR itu bergerak menuju 35 km barat daya dari Sungai Penuh. Namun, Kepala Bagian Informatika dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten (Kabag Infokom Pemkab) Kerinci, Hasferi, menyebutkan bahwa lokasi 35 km barat daya dari Sungai Penuh sudah masuk wilayah Kecamatan Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, bukan lagi Kabupaten Kerinci. Gempa tektonik tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, dan jika sudah terjadi baru dapat disimpulkan apakah berpotensi tsunami atau tidak. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007