Bangkok (ANTARA News) - Jenderal Sonthi Boonyaratkalin, orang yang menggulingkan perdana menteri miliuner Thailand Thaksin Shinawatra tahun lalu dengan tuduhan korupsi, bukanlah orang miskin, kata sebuah laporan media Selasa. Menurut Komisi Kontra Korupsi Nasional (NCCC) Sonthi, dia mempunyai dua isteri dan anak perempuan di bawah umur serta kekayaan senilai 95 juta bath atau sekitar 2,8 juta dolar, kata edisi online surat kabar Bangkok Post melaporkan. Sonthi, panglima muslim pertama Thailand, mengumumkan aset kekayaannya senilai 38,79 juta bath sedangkan isteri pertamanya, Sukalaya, mempunyai aset senilai 14,04 juta baht, sementara isteri keduanya, Piyada, mempunyai aset 42,07 juta baht, kata NCCC. Thailand melarang poligami beberapa dasawarsa lalu. Tapi tidak jelas mengapa Sonthi mencatat aset kekayaan kepada dua isterinya dalam pengumuman kekayaannya. Sonthi menyampaikan penuturan aset kekayaan keluarganya kepada NCCC menjelang penempatannya sebagai wakil perdana menteri pada akhir bulan ini. Ketika masih menjabat panglima, Sonthi memimpin kudeta 19 September 2006, menggulingkan mantan perdana menteri Thaksin dengan tuduhan melakukan korupsi besar-besaran dan memecah belah bangsa. Meskipun gaji mereka sangat kecil, tapi banyak jenderal-jenderal di Thailand yang menjadi jutawan, suatu fenomena yang kadang-kadang bisa dijelaskan oleh kecenderungan para pejabat tinggi militer untuk kawin dengan orang kaya, jika mereka tidak tersandung dalam masalah lain, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007