Jember (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jember memperketat pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Jember yang digelar KPU Jember di aula Hotel Aston Jember, Jawa Timur, Minggu.
"Kami memperketat pengamanan baik di dalam ruangan rekapitulasi maupun di luar ruangan dengan pengamanan terbuka dan tertutup untuk menyukseskan jalannya pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember.
Menurutnya Polres Jember menyiagakan sebanyak 50 personel dengan dibantu 10 personel TNI untuk mengamankan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU Jember dan sejauh ini situasi rekapitulasi berjalan kondusif dan lancar.
"Polres Jember juga menyiagakan sebanyak 10 personel bersenjata api dalam pengamanan rekapitulasi suara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya pelaksanaan rekap suara yang digelar KPU Jember," tuturnya.
Kusworo mengatakan pihaknya akan menindak tegas sejumlah pihak yang berusaha mengganggu jalannya rekapitulasi penghitungan suara dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara yang dihadiri oleh 31 PPK, saksi dari partai politik, dan saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 maupun nomor urut 02.
"Kami imbau semua pihak menghormati proses rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Jember dan jangan sampai ada pihak yang berusaha mengganggu karena kami akan menindak dengan tegas sesuai prosedur tetap," katanya.
Pantauan di lapangan, aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap peserta yang hadir dalam rekapitulasi perolehan suara tersebut dan peserta yang tidak membawa tanda pengenal yang dikeluarkan KPU Jember dilarang masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, serta Polres Jember mendirikan posko pengamanan di Hotel Aston Jember.
Sementara Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi mengatakan rapat pleno terbuka tersebut akan digelar selama tiga hari, mulai Minggu (28/4) hingga Selasa (30/4) dengan mengundang Bawaslu Jember, 31 PPK, dan saksi-saksi dari pasangan capres-cawapres, serta saksi peserta pemilu 2019.
"Kami menuntaskan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilu presiden dan wakil presiden lebih dulu sesuai dengan saran dari Bawaslu Kabupaten Jember dan saksi-saksi yang hadir dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi," katanya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019