Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 270 siswa dari sembilan SMP Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air akan berkesempatan untuk mendalami kemampuan berbahasa Inggris sambil berlatih sepakbola di negara Kerajaan Inggris tersebut. Hal tersebut dikemukakan pada acara penandatangan nota kerja sama (MoU) di bidang pendidikan antara Muhammadiyah dan British Council di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa. "Kerja sama ini menarik karena 30 siswa per sekolah dari sembilan SMP Muhammadiyah yang dipilih, akan dilatih kepemimpinan dan pendalaman bahasa Inggris melalui pendekatan olahraga di Portsmouth, Inggris," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Din memaparkan, program ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan internasional bagi siswa Muhammadiyah sekaligus menebarkan benih-benih kerja sama dan dialog antarbangsa serta antarkebudayaan. Senada dengan Din, Direktur British Council Indonesia, Mike Hardy, menuturkan, program ini akan membuka pintu dialog yang positif antara generasi muda Indonesia dan Inggris. Sembilan SMP Muhammadiyah yang mengikuti program ini berasal dari daerah Yogyakarta, Klaten, Solo, Magelang, dan Jakarta. Program itu sendiri, mulai dari tahap seleksi di Indonesia hingga pergi ke Inggris, akan berlangsung dari November 2007 hingga April 2008. Din Syamsuddin juga menuturkan, pihaknya telah beberapa kali bekerja sama dengan British Council dalam rangka tukar menukar pengalaman dan pengayaan budaya. "Muhammadiyah sudah pernah mengirim belasan pimpinan wilayah, rektor universitas, tokoh muda, dan tokoh perempuan Muhammadiyah ke Inggris melalui peran British Council," kata Din. British Council adalah organisasi internasional Inggris untuk pendidikan dan kebudayaan yang menghubungkan masyarakat global dan membangun hubungan bilateral antara Inggris dan negara-negara di dunia. British Council yang telah aktif di Indonesia sejak tahun 1948 itu telah beroperasi di 109 negara dan wilayah di dunia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007