Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementrian BUMN rencananya akan melakukan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya, dan kemudian segera menjual perusahaan BUMN asuransi tersebut kepada investor. "Pemerintah mempersilakan para investor untuk mengambilalih perusahaan asuransi PT Jiwasraya. Namun demikian, sebelum dilego PT Jiwasraya akan direstrukturisasi terlebih dahulu," kata Meneg BUMN, Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa. Sofyan mengatakan saat ini sudah ada calon investor yang sudah mengajukan minat (letter of intent) untuk mengambilalih saham perusahaan asuransi pelat merah tersebut, antara lain Recapital Investment Bank. Presiden Direktur Recapital Rosan P Roeslani, beberapa waktu lalu juga mengakui bahwa pihaknya memang berniat mengambilalih saham Jiwasraya. Rencananya Recapital akan mengakusisi 75 persen saham Jiwasraya, yang saat ini dikuasai oleh pemerintah. Namun Rosan enggan mengungkapkan berapa nilai penawaran yang diajukannya kepada pemerintah. "Yang penting kami akan mengikuti semua persyaratan dan tata cara yang akan diminta pemerintah," kata Rosan. Sofyan mengatakan pihaknya belum merespon surat penawaran tersebut. Pasalnya, kinerja Jiwasraya akan dibenahi terlebih dahulu sebelum dijual. "Boleh saja diminati, tapi Jiwasraya tetap perlu program restrukturisasi," kata Sofyan. Menurutnya restrukturisasi itu merupakan cara untuk membenahi BUMN asuransi tersebut agar memiliki performa yang lebih baik. Sehingga diharapkan nantinya ketika dijual Jiwasraya memiliki nilai jual yang baik, dan pemerintah bisa memperoleh pemasukan yang maksimal dari divestasi Jiwasraya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007
boleh perusahaan,aset,manajemen di jual....
tapi lihat dulu orang yang di dalamnya yang berbakti,dan selalu mengedepankan perusahaan yang besar ini..
pinta kami jangan sampai ada ketimpangan dalam memilih kader kader pemimpin dikalangan brans manager asuransi yang selalu bijak dan selalu membela asuransi jiwasraya tercinta ini...
salam hormat buat para petinggi petinggi asuransi yang senan tiasa kami banggakan ini.
wasalam,