"Kami telah sepakat untuk membentuk perusahaan patungan sekaligus menunjuk PT Total Bangun Persada sebagai pelaksana utama untuk pembangunan konstruksi dari Sakura Garden City," kata Presiden Direktur PT Sayana Integra Properti (perusahaan patungan), Nobuya Ichiki di Jakarta, Minggu.
Pembangunan konstruksi superblok ini telah dimulai sejak Juli 2018 di atas lahan seluas 10 hektar, nantinya di atasnya akan dibangun sebanyak 12 gedung hunian berkapasitas 5.000 unit, pusat belanja, ruko, hotel, gedung perkantoran dan tempat penjualan makanan dan minuman.
"Proyek superblok ini secara keseluruhan kami perkirakan membutuhkan investasi senilai 800 juta dolar AS," kata Nobuya.
Nobuya juga menjelaskan lokasinya yang berseberangan dengan stasiun LRT Ciracas maka hunian di Sakura Garden City didesain sebagai hunian berkonsep terintegrasi transportasi massal (transit oriented development/TOD) untuk memudahkan penghuni menjangkaunya.
Nobuya juga menjelaskan proyek ini akan dibagi ke dalam empat tahap pembangunan selama 5-7 tahun dengan kualitas konstruksi berstandar Jepang.
Terkait penunjukkan Total, Nobuya mengatakan, perusahaan ini memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi dalam membangun proyek-proyek superblok sehingga pemegang saham sepakat menggunakan perusahaan ini untuk menyelesaikan pembangunan SGC.
Nobuya mengungkapkan pemegang saham juga telah sepakat menunjuk anak perusahaan Daiwa House Industry, Co, Ltd. yakni Daiwa Lifenext sebagai pengelola manajemen apartemen.
"Daiwa lifenext memiliki reputasi sebagai empat besar manajemen properti di Jepang dengan mengantongi banyak penghargaan dan prestasi," ujar Nobuya.
Nobuya juga optimistis dengan harga hunian mulai Rp500 juta untuk tipe studio akan diminati warga Jakarta yang ingin tinggal di lokasi yang serba praktis.
Trivo Group merupakan perusahaan yang telah berpengalaman selama 15 tahun di bidangnya dan telah ikut mengembangkan Pusat Grosir Cililitan di Jakarta Timur, Sentra Grosir Cikarang, dan TangCity superblok di Tangerang.
Daiwa House Industry merupakan perusahaan pengembang dan kontraktor di Jepang dengan penjualan sebesar 31 miliar dolar AS di 2017.
Sedangkan JOIN merupakan perusahaan pemerintah dan swasta (BUMN) pertama dan satu-satunya di Jepang, yang mengkhususkan diri pada investasi infrastruktur di luar Jepang.
Baca juga: Anies canangkan pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas
Baca juga: Perizinan TOD harus fleksibel mengikuti perkembangan zaman
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019