Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra Taufik Hidayat membukukan tempat di putaran kedua turnamen terakhir Super Series, Hong Kong Terbuka, setelah meraih kemenangan atas pemain China, Chen Hong. Bertanding di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong, Selasa, Taufik yang pekan lalu absen di China Terbuka Super Series, menang dua game langsung 21-11, 21-13 dalam 23 menit. Selanjutnya, pebulutangkis peringkat enam dunia itu ditantang Park Sung Hwan dari Korea yang menyingkirkan pemain Hongkong, Ng Wei 21-17, 21-18, untuk memperebutkan tempat di perempatfinal turnamen berhadiah 250.000 dolar AS itu. Park adalah pemain yang mempermalukan juara dunia Lin Dan di depan publiknya, dengan menyingkirkan pemain nomor satu dunia itu di putaran pertama China Terbuka Super Series pekan lalu. Namun dari tiga pertemuan sebelumnya, Taufik selalu unggul lawan pemain Korea peringkat 14 dunia itu. Setelah tampil buruk di hadapan publiknya pekan lalu, Lin Dan, juga maju ke putaran kedua setelah meraih kemenangan pertama dalam turnamen Super Series ke-12 itu. Ia menang 21-17, 21-5 atas pemain Inggris, Andrew Smith dalam waktu 26 menit untuk selanjutnya bertemu Shoji Sato dari Jepang yang menang WO (walkover) atas Hsieh Yu Hsin dari Taiwan. Ganda putri Jo Novita/Greysia Polii maju ke putaran kedua dengan kemenangan mudah 21-8, 21-9 hanya dalam 18 menit atas pasangan Hongkong, Wong Man Ching/Lam Sin Ying. Sementara, ganda campuran juara Prancis Super Series Flandy Limpele/Vita Marissa maju ke babak 16 besar dengan menyisihkan pasangan Jepang, Tadashi Ohtsuka/Satako Suetsuna 21-11, 21-18. Unggulan keempat itu akan memperebutkan tempat di delapan besar dengan ganda tuan rumah yang melalui babak kualifikasi Yohan Hadikusumo Wiratama/Chau Hoi Wah yang maju ke putaran kedua setelah menang atas Georgia Cupidon/Juliette Ah-Wan dari Seychelles 21-10, 21-18. Absen Sementara itu, China telah memastikan tidak ambil bagian dalam final Super Series yang waktu penyelenggaraannya masih belum dipastikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyusul penundaan dari jadwal semula 18-23 Desember. "Seluruh pemain saya, terutama yang veteran seperti Zhang Ning dan pasangan Fu Haifeng/Cai Yun sangat lelah dan mereka perlu istirahat dan kembali berlatih," ujar pelatih kepala tim China, Li Yongbo, usai final China Terbuka Super Series seperti dikutip situs resmi BWF. "Juga karena faktanya kompetisi ini tidak memberi poin ranking untuk Olimpiade, sehingga membuat kami memilih untuk melewatkan event tersebut, meski hadiah uangnya menjanjikan," Lanjut Li Yongbo. Final Super Series yang hanya diikuti delapan pemain terbaik pada setiap nomor seharusnya didominasi oleh pemain China setelah negara bulutangkis terkuat itu menempatkan pemain-pemain di delapan peringkat teratas Super Series. Hingga saat ini tercatat tiga tunggal putra, empat tunggal putri, satu ganda putra, tiga ganda putri dan dua ganda campuran China berada di delapan peringkat teratas Super Series. (*)

Copyright © ANTARA 2007