LONDON, 26 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Daval International Limited, perusahaan swasta asal Inggris, mengumumkan persetujuan dari MHRA dan IRB (Komite Etika) pada uji coba AIMSPRO (R) fase dua-B, turunan serum caprine yang memiliki kelebihan kekebalan tubuh. Kajian di placebo silang yang dikontrol baik itu dokter maupun pasien tidak mengetahui hasilnya akan berupaya mendeteksi dampak yang menguntungkan pada fungsi kantong kemih pasien dengan Beragam Sklerosis Progresif Sekunder, setelah sejumlah observasi label terbuka selama bertahun-tahun di sejumlah persetujuan yang telah diberitahukan, para pasien 'dasar yang pantas dikasihani.' AIMSPRO memiliki daftar 'hanya untuk ekspor' pada Kantor Pendaftaran Barang-barang Terapi di Australia dan Penunjukkan Status Yatim Piatu TGA untuk perawatan penyakit Krabbe. Aplikasi IND sedang di-inapkan untuk uji coba MS mendatang di Amerika Serikat. AIMSPRO merupakan pengobatan beku, yang diberikan sebagai injeksi di bawah kulit setiap empat hari. Diyakini memiliki aksi anti peradangan yang berkelanjutan dan nyata dengan akibat baru yang dihubungkan dari menerunkan saluran sodium yang memicu voltase dalam serat saraf. Aplikasi-apliaksi MHRA untuk dua uji coba klinik berikutnya harus di simpan dalam tiga bulan mendatang. Daval International Limited baru-baru ini telah diterima sebagai anggota dari Asosiasi Industri Obat-obatan Inggris. 'ABE' Daval International Limited Daval International Limited adalah perusahaan obat-obatan swasta asal Inggris, yang, sejak 2001, telah mengembangkan pengobatan yang berkenaan dengan penyakit hewan dan manusia aktif yang memiliki kekebalan tubuh diambil dari serum kambing. Sekitar 20,000 dosis Aimspro telah diberikan, khususnya pada manusia penderita beragam sclerosis, dengan profil toleransi dan keamanan yang luar biasa. SUMBER: Daval International Limited KONTAK: Dr. Bryan Youl,+44 (0) 7793-526-096, atau Brian Quick,+44 (0) 7764-828-114keduanya dari Daval International Limited,e-mail: davainternational.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007