Leclerc, yang menguasai sesi latihan bebas sebelum kualifikasi, menjadi pebalap yang difavoritkan untuk meraih pole position di sirkuit jalan raya itu, demikian Reuters pada Sabtu.
Namun pebalap berusia 21 tahun asal Monako itu mengunci ban mobilnya sehingga menabrak pagar pebatas di Tikungan 8 yang sempit di sesi kualifikasi Q2.
Pebalap Williams Robert Kubica juga mengalami kecelakaan di tempat yang sama ketika turun di Q1.
"Aku bodoh, aku bodoh," kata Leclerc seperti terdengar di radio komunikasi tim sebelum keluar dari mobil dan kembali ke garasi.
Oh, Charles! ????#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/WeN1LcpgPH
— Formula 1 (@F1) April 27, 2019
Baca juga:Bottas pole position di GP Azerbaijan
Baca juga:Leclerc waspadai kejutan Mercedes meski yakini kecepatan Ferrari
Kepada media dia kemudian dia mengatakan bahwa dirinya pantas mendapatkan itu.
"Aku sangat sedih dengan apa yang terjadi tapi aku pantas dapatkan itu. Aku bertindak bodoh, seperti yang aku katakan di radio. Aku telah tenang tapi tetap berpikir jika aku bodoh," kata Leclerc.
"Aku akan berusaha keras belajar dari ini dan bangkit dan semoga memiliki balapan yang sangat baik besok," kata pebalap yang akan mengawali balapan GP Azerbaijan dari P9 itu.
"Pole itu mungkin diraih hari ini dan aku membuang semua potensi itu," kata Leclerc.
Leclerc, yang meraih pole position pertamanya di F1 ketika di GP Bahrain, mengungkapkan jika dia mengerem mobilnya seperti yang dia lakukan sebelumnya dengan ban kompon soft (lunak), tapi dia menggunakan kompon medium sehingga roda terkunci ketika mengerem.
"Aku tak ingin disalahpahami. Tak ada masalah dengan ban, hanya aku," kata dia.
"Tapi untuk tiga atau empat jam berikutnya, aku akan memukuli diriku sendiri."
Di sesi kualifikasi, pebalap Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton mengunci posisi start 1-2 untuk balapan pada Minggu. Rekan satu tim Leclerc, Sebastian akan start di P3.
Baca juga:Insiden tutup drainase di Baku, Williams tuntut kompensasi
Baca juga:Penalti tak masalah bagi Verstappen jika mesin baru Honda mumpuni
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019