Jakarta (ANTARA News) - Tiga universitas negeri dari RRC menawarkan beasiswa dan subsidi langsung senilai total hingga Rp4 miliar, bagi mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di negeri Tirai Bambu tersebut. Ketua Beijing Language Culture Institute Mangga Dua Square, lembaga pendidikan bahasa Mandarin di Jakarta, Samuel Wiyono, di Jakarta, Senin mengatakan, ketiga perguruan tinggi negeri tersebut yakni Jiangxi Normal University (JXNU), Anhui University (AHU) dan Ningbo University (NBU). Beasiswa berupa pembebasan biaya asrama itu, tambahnya, diberikan langsung kepada calon siswa itu yang mendaftar pada saat Pameran Pendidikan China International ke-6 di Mangga Dua Square 15-16 Desember 2007. "Ini untuk memberi kesempatan mahasiswa Indonesia menambah wawasan serta kemampuan berbahasa asing dengan pendidikan lanjutan di luar negeri yang lebih terjangkau," kata Samuel yang juga penyelenggara pameran itu. Menurut dia, dengan uang kuliah hanya sekitar Rp 15 juta/tahun tanpa biaya asrama dengan biaya hidup relativ lebih murah dari Jakarta, diharapkan kesempatan belajar di luar negeri lebih terbuka untuk mahasiswa Indonesia Sementara itu Direktur Internatonal Exchange JXNU, Prof. Zhang Jiang, mengharapkan dengan subsidi itu lebih banyak mahasiswa Indonesia menuntut ilmu di Jiangxi Normal University. JXNU, lanjutnya, memberikan mahasiswa Indonesia pembebasan biaya asrama hingga lima tahun, baik bagi mahasiswa yang belajar bahasa mandarin, maupun yang kuliah untuk program S1 atau S2. Selain itu, Direktur International Anhui University, Prof. Sun Yong, menyatakan, pihaknya menawarkan program khusus untuk mahasiswa Indonesia dengan membebaskan biaya asrama untuk tahun kedua hingga keempat sehingga dapat selesai dalam empat tahun, kendati belum menguasai bahasa Mandarin. Sedangkan Universitas Ningbo, memberikan pembebasan biaya asrama belajar bahasa Mandarin selama satu tahun. Menurut Samuel Wiyono, sejumlah universitas negeri dan Universitas Internasional dari Inggris, Amerika, Singapura yang berada di 15 kota Cina direncanakan hadir dalam pameran tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007