"Palapa Ring Timur konstruksi tinggal empat persen. Insya Allah selesai tahun ini. Pertengahan 2019, kuartal tiga sudah bisa diintegrasikan," ujar dia dalam sesi "Akses Internet untuk Mendukung Kreativitas Anak Bangsa" di sela penyelenggaraan Jakarta Marketing Week 2019, Sabtu malam.
Sebelumnya, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif menargetkan semua paket Palapa Ring bisa selesai pada Juni 2019. Paket Palapa Ring Barat dan Tengah sudah selesai tahun lalu.
Palapa Ring Timur dibagi ke dalam dua sub-paket, sub-paket pertama banyak berada di wilayah pesisir Papua yang dihubungkan melalui jaringan kabel laut. Sementara sub-paket kedua berada di darat, antara lain wilayah pedalaman di Papua.
Rudiantara mengatakan pembangunan infrastruktur fiber optik melalui Palapa Ring ini demi memastikan sekitar 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia bisa terhubung ke jaringan telekomunikasi dan Internet.
Lebih lanjut, Kominfo saat ini masih menyiapkan satelit yang diperkirakan bisa menghubungkan kurang lebih 150 titik, sehingga berbagai fasilitas umum terutama sekolah, kantor desa dan fasilitas kesehatan bisa terhubung dengan Internet cepat.
"Kami siapkan satelit sendiri. Bagaimana menghubungkan seluruh sekolah, kantor desa, fasilitas kesehatan. Sejak tahun 2016 pemerintah sudah menyiapkan, Insya Allah Mei ini tanda tangan kontrak pengadaan. Satelit baru tersedia tahun 2022," tutur dia.
"Satelit tahun 2022 sudah ada di atas. Sementara menunggu, kami sewa dulu," demikian Menkominfo.
Baca juga: Daftar tarif jaringan serat optik Palapa Ring Tengah
Baca juga: Proyek Palapa Ring dorong pertumbuhan manufaktur
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019