Kedua tim langsung menggebrak lapangan dengan menampilkan pola permainan bertempo cepat. Namun, Merpati yang memiliki lebih banyak pengalaman mampu tampil lebih tenang dan membukukan keunggulan 21-10 di kuarter pembuka.
Pada kuarter awal tersebut, sebagian besar poin dari Sahabat Semarang disumbang oleh pemain andalan tim Dyah Lestari dengan tujuh poin, sedangkan Regita Pramesti menyumbang delapan poin untuk Merpati Bali.
Memasuki kuarter kedua, Sahabat Semarang mencoba terus mengimbangi permainan Merpati. Meskipun mengumpulkan 14 poin, namun total perolehan poin yang dibukukan masih belum mampu mengungguli Merpati yang menutup kuarter tersebut dengan 33-24.
Merpati yang sudah diperkuat Helena Tumbelaka pun semakin menguasai jalannya pertandingan dan terus membukukan poin demi poin dan unggul 42-24 hingga pertengahan kuarter ketiga. Setelah meminta “time out”, Sahabat baru bisa menambah poin namun belum cukup untuk mengejar perolehan poin Merpati yang sudah semakin jauh.
Merpati yang semakin nyaman dengan pola permainan yang mereka kembangkan kemudian menutup kuarter ketiga dengan keunggulan cukup jauh 54-30.
Meski Sahabat mencoba bangkit pada kuarter keempat, namun perolehan 15 poin di kuarter pamungkas tersebut tidak mampu menggoyahkan Merpati Bali untuk meraih trofi juara.
“Target awal kami memang maju hingga babak final. Tidak dipungkiri jika Merpati Bali unggul di segala lini dibanding tim kami,” kata Pelatih Sahabat Semarang Xaverius Wiwid.
Baca juga: Merpati Bali ke final untuk tantang Sahabat Semarang
Sedangkan Pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi mengatakan, perjalanan timnya untuk meraih gelar juara tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Penampilan kami sempat naik-turun. Tetapi akhirnya dengan kerja keras seluruh keluarga di Merpati Bali, tim ini tampil sebagai juara,” katanya yang juga dianugerahi penghargaan sebagai pelatih terbaik itu.
Pada pertandingan final tersebut, tiga pemain Merpati Bali mencetak “double digit” yaitu Dora Lovita dengan 11 poin, delapan rebound; Kadek Pratita Citta Dewi dengan 10 poin, lima rebound, dan dua assist; Regita Pramesti dengan 10 poin, dua rebound, dua assist, satu steal.
Sedangkan pemain Sahabat Semarang, Dyah Lestari mencetak 14 poin dan 17 rebound, serta rekan satu timnya Yuni Anggraeni membukukan 13 poin, dan 13 rebound. Yuni bahkan mendapat penghargaan sebagai pencetak steal terbanyak, pemain terbaik, dan pemain yang mencetak 1.000 poin.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019