Jakarta (ANTARA News) - Program konversi minyak tanah ke gas elpiji hingga November 2007 tercatat dapat menghemat biaya subsidi minyak tanah sampai 100.000 kilo liter atau senilai Rp700 miliar dalam perubahan APBN 2007. Direktur Pemasaran dan Niaga PT (Persero) Pertamina Achmad Faisal, usai mendampingi Dirut Pertamina Arie Soemarno bertemu Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, mengatakan hingga akhir 2007 pemerintah menargetkan penarikan minyak tanah dengan penggantian gas elpiji sekitar 131.000 kilo liter. "Akhir tahun tinggal sebulan lagi, diharapkan bisa melebihi target," katanya. Program pengalihan minyak tanah ke elpiji dilaksanakan berdasarkan surat Wakil Presiden RI Nomor 20/WP/9/2006 tanggal 1 September 2006. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi terbatas di Kantor Wakil Presiden. Dalam program itu, pemerintah berencana mengkonversi penggunaan sekitar 5,2 juta kilo liter minyak tanah kepada penggunaan 3,5 juta ton LPG hingga tahun 2010 mendatang yang dimulai dengan 1 juta kilo liter minyak tanah pada 2007.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007