Wamena (ANTARA) - 250 lebih personel gabungan TNI/Polri diturunkan untuk mengawal atau mengawasi pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung Sabtu di 12 TPS di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swasaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan PSU tetap dilaksanakan walau di beberapa TPS sempat terjadi gangguan.
"Untuk PSU jumlah personel 12 TPS sekitar 250 orang dibantu Kodim, Batalyon," katanya.
Kapolres memastikan beberapa oknum yang sempat membuat keributan di TPS 051, dekat SMA Negeri 1 Wamena, sudah diamankan aparat.
"Itu permasalahan dari tokoh parpol yang memperuncing suasana dengan membawa massa masing-masing. Kemudian hampir menjadi bentrok. Tetapi sudah diamankan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, proses pencoblosan di sejumlah TPS berlangsung aman hingga memasuki penghitungan.
Namun khusus untuk TPS 051, tidak melanjutkan penghitungan surat suara di lokasi pencoblosan karena pengaruh beberapa orang mabuk yang membuat kericuhan.
Akibatnya, logistik, petugas KPPS, saksi dari TPS ini diangkut ke Kantor KPU di Jalan pendidikan, untuk melakukan penghitungan.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019