Jakarta (ANTARA) - Warga di Jalan Cililitan Kecil III, Jakarta Timur, mengaku khawatir banjir sewaktu-waktu kembali terjadi karena cuaca di Bogor berpotensi hujan yang dapat mengakibatkan Kali Ciliwung meluap.

"Wah sudah ada gluduk (suara petir) lagi, bisa banjir lagi nih," ujar salah seorang warga jalan Cililitan III, Rahmat (31) ketika ditemui pada Sabtu.

Menurut dia, jika Bogor kembali diguyur hujan deras maka banjir akan datang lagi di kawasan Cililitan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai kilat akan terjadi di Bogor Sabtu ini dan hujan ringan pada malam hari. Sungai Ciliwung meluap dan merendam kawasan Cililitan, Jakarta Timur, sejak Jumat (25/4) pagi. Air mulai surut pada Sabtu sekitar pukul 8.30 WIB.

Saat ini, Rahmat mengatakan warga membutuhkan air bersih untuk membersihkan sisa lumpur dan kotoran akibat banjir. "Kalau air bersih untuk diminum masih banyak yang jual, yang penting untuk bersihkan lumpur," katanya.

Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Jalan Cililitan III, Jakarta, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA News/Zubi Mahrofi)

Sementara itu, komandan Dinas Sumber Daya Air untuk Kelurahan Cililitan Agus mengatakan pihaknya membantu membersihkan lumpur sisa-sisa banjir menggunakan peralatan seadanya seperti cangkrang, pacul dan gerobak.

"Dibagi dua shift yang berjaga dan membantu warga di sekitar Cililitan yang terkena banjir, masing-masing shift terdapat 11 anggota," ujarnya.

Kendati demikian, masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi meski air mulai surut dari tempat tinggal mereka. "Listrik masih dimatikan dan enggak ada air. Kita juga enggak tahu kalau tiba-tiba air naik lagi," ujar Ujang (55).

Pewarta: Sri Muryono dan Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019