Jakarta (ANTARA News) - Dampak gempa di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terjadi Minggu (25/11) tengah malam hingga Senin dinihari, selain menyebabkan korban jiwa, juga merusak sejumlah sarana kesehatan, yang semestinya menjadi tumpuan korban luka-luka untuk mendapatkan bantuan kesehatan.
"Dari data sementara, 504 bangunan yang rusak ringan, sedang dan berat, beberapa Sarkes seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Poliklinik Pedesaan (Polindes) juga mengalami kerusakan," kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan (Depkes), dr Rustam S Pakaya, MPH di Jakarta, Senin sore.
Rincian Sarkes yang mengalami kerusakan itu, kata dia, empat Puskesmas rusak sedang, lima Puskesmas Pembantu (Pustu) rusak berat dan lima rusak sedang. "Malahan Puskesmas Perawatan Bolo roboh menimpa lima staf sehingga mengalami luka-luka," katanya.
Selain itu, empat rumah dinas (Rumdis) dokter rusak sedang, 12 Rumdis paramedis rusak, sedangkan tujuh Polindes rusak sedang.
Rustam S. Pakaya menambahkan, jalan ke lokasi yang mengalami kerusakan parah berada di Kecamatan Kilo, terputus karena longsor. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007