Kami berharap semua pemilih di TPS 10 bisa menyalurkan aspirasi politik pada PSU

Palu (ANTARA) - Sebanyak 13 dari 1.075 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Palu, Sulawesi Tengah terpaksa melaksanakan pemungutan suara ulang Pemilu 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Agusalim Wahid kepada Antara di Kantor KPU Jalan Balai Kota,Sabtu membenarkan adanya belasan TPS yang melakukan pemungutan suara ulang tersebut.

Tetapi, kata dia, PSU hanya dilakukan di lima dari delapan kecamatan yakni Palu Utara, Palu Timur, Palu Selatan, Palu Barat dan Tatanga.

Dia menjelaskan salah satu alasan dilakukannya PSU di 13 TPS adalah karena adanya pemilih dari luar yang memilih menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi tidak mengantongi A5.

Padahal, kata dia, setiap pemilih dari luar daerah yang memilih di suatu kota/tempat seperti halnya di Kota Palu seharusnya memiliki A5.

Namun, katanya, saat Pemilu serentak Ligislatif dan Presiden pada Rabu (17/4) 2019, ada pemilih luar yang memilih, tanpa disertai A5. Karena itu bawaslu/panwaslu merekomendasi agar dilaksanakan PSU di sejumlah TPS bermasalah.

KPU, kata Agusalim pada prinsipnya siap melaksanakan PSU sesuai dengan rekomendasi dari bawaslu/panwaslu.

"Dan kita sudah lakukannya," ujarnya.

Salah satu dari 13 TPS di Kota Palu yang melaksanakan PSU hari ini adalah TPS 10 yang berlokasi di Jalan Bone, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan.

PSU dimulai pukul 07.00WITA dan terlihat banyak warga yang berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos ulang. "Kami tidak keberatan dengan adanya PSU," kata Ny Robert, salah seorang pemilih di TPS 10.

Hal senada juga disampaikan Artur. Pegawai Kantor Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu itu mengatakan tetap datang dan menyalurkan aspirasi politik pada PSU tersebut.

Ketua KPPS TPS 10, Supardin Lero mengatakan jumlah pemilih yang terdaftar poada DPT sebanyak 286 jiwa.

Dia berharap tingkat partisipasi pemilih tidak akan berkurang dari sebelumnya.

"Kami berharap semua pemilih di TPS 10 bisa menyalurkan aspirasi politik pada PSU," harap mantan Ketua LPM Kelurahan Tatura Selatan itu.

PSU di TPS 10 mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian dan juga TNI serta diawasi langsung oleh Bawaslu/panwaslu.

Jumlah pemilih di Kota Palu berdasarkan data KPU setempat sekitar 213.000 jiwa.

Baca juga: Enam TPS di Semarang gelar pemungutan suara ulang
Baca juga: PSU satu TPS di Manokwari belum bisa dimulai
Baca juga: KPU DKI minta Pemprov siagakan petugas kesehatan
Baca juga: Wali Kota Tangerang pantau pencoblosan ulang di 63 TPS

Pewarta: Anas Masa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019