Jakarta (ANTARA News) - Maestro bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, berharap kalangan partai politik (parpol) menaruh perhatian yang besar pada kemajuan olahraga nasional Indonesia. "Ini baru pertama kalinya ada parpol yang menggelar kejuaraan seperti ini. Luar biasa. Saya berharap partai lainnya juga tergerak membangun dunia olahraga nasional," kata Rudy Hartono saat pembukaan Kejurnas Bulutangkis Kelompok Umur Megawati Open 2007 di Jakarta, Senin. Sebagai insan yang pernah berjasa besar dalam cabang bulutangkis Indonesia, Rudy berpendapat, kejuaraan-kejuaraan semacam itulah yang akan mendongkrak kembali prestasi bulutangkis nasiona yang saat ini sedang terpuruk. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) pada 26 November hingga 1 Desember 2007 menggelar turnamen Megawati Open 2007 yang diikuti oleh sebanyak 970 peserta dari 58 klub bulutangkis yang ada di seluruh Indonesia. Turnamen tersebut memperebutkan trofi Megawati Cup, serta sejumlah uang, dan para juara juga akan direkomendasikan kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), agar mendapat pembinaan lebih lanjut. "Akhir-akhir ini memang prestasi kita tidak secemerlang dulu. Tapi, saya yakin dalam 10 tahun kedepan kita mampu bangkit dan melahirkan lagi juara-juara dunia baru," ujar delapan kali juara All England itu. Di hadapan atlet-atlet muda usia dari berbagai klub itu, Rudy kemudian menceritakan pengalamannya sebelum menjadi juara dunia. "Pada usia 8 tahun, ayah saya menawarkan apakah saya mau jadi juara dunia, dan saya katakan mau," katanya. Selanjutnya, Rudy mengatakan bahwa ayahnya mewajibkan dirinya untuk berlatih fisik terus menerus setiap hari, agar daya tahan dan kecepatannya bisa lebih unggul dari lawannya. Dengan berbagai keterbatasan yang ada pada saat itu, ia mengemukakan, sejumlah pekerjaan, seperti harus mengepel lapangan sebelum dimulainya latihan, agar tidak terlalu licin, ia lakukan selama 10 tahun. Rudy Hartono giat berlatih mengasah pukulan dan kecepatannya dalam bermain bulu tangkis. Pada usia 18 tahun, semua latihan itu berbuah dengan dicapainya juara All England untuk pertama kalinya. Menurut Rudy, kunci dari berbagai kemenangannya itu adalah ketekunan, baik dalam latihan maupun pertandingan, menumbuhkan jiwa sportif yang tidak gampang menyerah, serta cerdas. "Di bulutangkis juga diperlukan kecerdasan. Ini penting, agar pukulan itu tidak hanya tepat dan akurat, tetapi juga cepat," ujar peraih All England sebanyak delapan kali tersebut. Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa dirinya sengaja mengundang Rudy Hartono dalam acara pembukaan turnamen itu, agar para atlet muda mendapatkan nasehat berharga dari sang maestro. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007