Jakarta (ANTARA News) - Ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) PT Astra Agro Lestari (AALI) pada 10 bulan pertama 2007 turun 51,6 persen, karena melonjaknya permintaan dari dalam negeri. Direktur perseroan AALI, Susanto, dalam laporannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, mengatakan bahwa tingginya permintaan CPO dalam negeri menyebabkan volume ekspor sepanjang periode Januari-Oktober 2007 hanya 124.450 ton atau turun 51,6 persen dibanding periode sama 2006 yang mencapai 257.145 ton. Menurut Santoso, ekspor tersebut sebesar 45,6 persen dipasarkan ke India yang merupakan negara tujuan utama ekspor perseroan, sedangkan sisanya ke Vietnam 14,5 persen, Belanda 13,1 persen, China 9,4 persen, Malaysia 2,4 persen dan lainnya 15 persen. Dia juga mengungkapkan, ekspor tersebut sebesar 18 persen dari total produksi perseroan pada periode 10 bulan yang mencapai 695.517 ton. Namun, dikemukakannya, produksi ini mengalami penurunan 8,7 persen dibanding periode Januari-Oktober 2006 yang mencapai 761.253 ton, sedangkan untuk nilai penjualan mengalami peningkatan karena didorong oleh harga jual rata-rata CPO perseroan sebesar 66,1 persen atau menjadi Rp5.763 per kg. Peningkatan harga rata-rata ini lebih didorong oleh masih tingginya harga CPO dunia yang secara rata-rata meningkat sebesar 61,8 persen atau 746 dolar AS dibandingkan periode sama 2006 senilai 461 dolar Amerika Serikat (AS). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007