Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melayat salah satu korban tewas yang terseret aru banjir bernama Imas (48), di Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat pagi.
"Jadi saya tadi melayat (korban) namanya Ibu Imas beliau itu mencoba mengambil barang yang mengalir ke sungai, bekerja sebagai pemungut sampah pemulung," kata dia, saat meninjau di Pintu Air Mangarai, Jakarta Pusat, Jumat.
Saat melayat, dia bertemu dengan suami almarhum Imas yang menceritakan kejadian yang menimpa istrinya.
"Saat itu korban mau mengambil termos bersama suaminya, alirannya (air) sangat keras. Termosnya kepegang, tapi alirannya kuat dan air didalam (termos), akhirnya jatuh dan terbawa kedalam jembatan di daerah Kebon Baru," kata Anies.
Dia tambahkan, suami Imas sudah menyuruh korban melepas thermosnya, tapi akhirnya almarhum Imas terbawa arus.
"Karena itu saya mengimbau kepada semua, jangan mendekati arus yang keras bila lihat ada barang-barang di situ jangan berusaha untuk mengambil barang di tengah-tengah arus yang deras seperti ini lebih baik pikirkan keselamatan," kata Anies.
Sementara itu, korban lainnya di RT 11/RW 07, Bidara Cina atas nama Suyanto (70), dinyatakan tewas akibat serangan jantung.
Banjir merendam sekitar 32 titik di Jakarta Selatan dan Timur, antara lain di Kelurahan Pengadegan, Rawajati, Cikoko, Kebon Baru, Balekambang, Cililitan, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019