Beijing (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menunaikan shalat Jumat di Masjid Dongzhimen, salah satu masjid tertua di Beijing, seusai menghadiri acara pembukaan Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) II.

Wapres memasuki masjid yang dibangun pada masa Dinasti Yuan (1271-1368) dan diteruskan pada masa Dinasti Qing (1644-1911) itu tepat pukul 13.30 waktu setempat (12.30 WIB).

Kalla duduk bersila di saf terdepan dengan diapit dua imam Masjid Dongzhimen yang masing-masing mengenakan jubah hitam dengan imamah putih di kepala.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang mengenakan stelan jas dan kopiah hitam itu tiba pada saat salah satu dari tiga imam masjid tersebut memberikan taushiah dalam bahasa Mandarin.

Beberapa menit kemudian, azan kedua diperdengarkan yang dilanjutkan dengan dua khutbah Jumat oleh Imam Abdullah dengan menggunakan bahasa Arab.

"Kami sangat senang sekali Bapak bisa hadir dalam shalat Jumat bersama di masjid ini," ujar Abdullah menyalami Wapres seusai shalat Jumat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla foto bersama para imam Masjid Dongzhimen, Beijing, China, seusai shalat Jumat (26/4/2019). (M. Irfan Ilmie)

Dalam kesempatan itu, ketiga imam, yakni Abdullah, Ali, dan Hasan foto bersama Wapres di dalam masjid.

"Setiap Jumat, banyak orang Indonesia, baik dari kedutaan maupun pelajar yang shalat di sini," kata Abdullah menambahkan.

Wapres pun menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran imam masjid yang menyambut dengan hangat kehadirannya untuk shalat Jumat.

Kalla sempat melihat-lihat ornamen masjid beraksitektur khas Tiongkok yang atap dan rangkanya didominasi warna merah, kecuali bagian dinding dalam ruang utama berwarna putih.

Masjid Dongzhimen berjarak sekitar 3 kilometer dari Hotel Kempinski, tempat Wapres dan rombongan delegasi Indonesia menginap.

Jalan Dongzhimen Wai dan jalan raya ring III Beijing ditutup sementara saat Kalla dan rombongan berangkat dan pulang dari masjid dengan menggunakan kendaraan tamu negara yang disediakan pemerintah setempat.

Beberapa pengguna jalan yang distop mengabadikan momen langka itu dengan menggunakan telepon selular.

Di China terdapat sedikitnya 76.000 unit masjid yang kebanyakan dibangun pada masa kekaisaran dan beberapa kali mengalami pemugaran.

Masjid-masjid tersebut didanai dan di bawah koordinasi pemerintah China, termasuk jaminan kesejahteraan para imamnya yang semuanya penduduk lokal.

Presiden Joko Widodo juga sudah berkunjung ke Masjid Niujie di sela-sela menghadiri Konferensi BRF I pada Mei 2017.

Pada saat itu, Jokowi sempat memberikan cendera mata kepada jajaran pengurus masjid tertua dan terbesar di Beijing itu.

Baca juga: Kedatangan Wapres di Beijing disambut Dubes China untuk Indonesia

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019