Dubai (ANTARA) - Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menggenjot kapasitas minyak mereka, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA pada Jumat.
Pernyataan tersebut sebagai reaksi terhadap ekspektasi bahwa dua negara tersebut akan mengisi kesenjangan pasokan yang disebabkan oleh ketatnya sanksi Amerika Serikat terhadap Iran.
Washington memutuskan untuk menghentikan keringanan sanksi AS terhadap pengimpor minyak Iran. Seorang pejabat pemerintah senior AS mengatakan pada Kamis bahwa Presiden Donald Trump yakin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mampu mengisi celah yang tersisa di pasar minyak.
"Saya yakin mereka (Arab Saudi dan UEA) sedang menggenjot kapasitas minyak mereka," kata IRNA mengutip Menteri Zanganeh.
Baca juga: Harga minyak kembali naik didukung pemotongan ekspor Saudi
Baca juga: Saudi sebut OPEC mungkin pangkas pasokan sampai akhir 2019
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019