Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan pemilu jangan hanya dianggap sebagai kegiatan yang menghabiskan ongkos, tetapi harus dinilai sebagai investasi bagi bangsa. "Pemilu bukan hanya ongkos tapi juga investasi. Tapi investasi harus efisien," kata Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla pada pidato penutupan Rapimnas III Partai Golkar di Jakarta, Minggu malam. Menurut Kalla, pemilu sebagai investasi haruslah efisien dan tidak boros. Karena itu, tambahnya pelaksanaan pemilu dimasa mendatang haruslah bisa lebih efisien dan tidak memberatkan. "Pemilu harus efisien, tidak memberatkan dengan cara yang sederhana dan memberikan rasa damai," katanya. Selama ini, tambah Jusuf Kalla dalam berbagai pilkada di daerah-daerah banyak terjadi konflik. Untuk itu, tambahnya harus ada evaluasi agar kedepan pilkada bisa berlangsung dengan damai. Demokrasi tambah Jusuf Kalla bukanlah suatu tujuan namun hanya merupakan alat atau cara untuk mencapai kesejaheraan rakyat. "Karena itu harus ada evaluasi, bagaimana pilkada bisa berlangsung damai. Di beberapa daerah terjadi konflik-konflik dalam pilkada sehingga harus diperbaiki. Cari cara-cara damai. Mencapai tujuan harus dengan harga diri," kata Jusuf Kalla.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007