Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada akhir pekan kembali melanjutkan pelemahan mendekati Rp14.200 per dolar AS.
Rupiah melemah 13 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.199 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.186 per dolar AS.
Analis PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Jumat, mengatakan pergerakan kurs rupiah hari ini lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal.
"Lebih banyak faktor luar negeri yang mendominasi, terutama setelah pilpres dan RDG Bank Indonesia," ujar Rully.
Rully menuturkan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis ternyata lebih baik dari ekspektasi. Pelaku pasar pun saat ini tengah menanti rilis data PDB AS.
"Ke depannya, rupiah sepertinya masih akan tetap stabil di kisaran14.100-14.200. Belum banyak perubahan," kata Rully.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp14.194 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.177 per dolar AS hingga Rp14.199 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp14.188 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.154 per dolar AS.
Baca juga: Akhir pekan, kurs rupiah dinilai masih memiliki ruang penguatan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019