Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini untuk mempersiapkan fisik yang prima untuk menghadapi cuaca panas yang diperkirakan sangat tinggi.
“Tahun ini cuaca akan panas sekali kita minta Pemerintah Arab Saudi bahwa ada ancaman heat stroke, kami minta batu es diberikan di air zam zam saat jamaah haji di Arafah dan Mina," kata Menkes Nila F Moeloek ketika menyampaikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat.
Untuk mengantisipasi lebih lanjut, pihaknya juga akan memberikan semprotan air dalam alat pelindung diri (APD) yang dibagikan sejak jamaah haji masuk embarkasi.
Cuaca yang panas memang menuntut jamaah haji untuk bisa melakukan manajemen diri termasuk ketika mengasup minuman.
“Banyak minum juga jadi beser, tapi tidak minum bisa heat stroke. Kami pikirkan sedetail ini,” katanya.
Oleh karena itulah Kemenkes menurunkan Tim Preventif dan Promotif, Tim Gerak Cepat, dan Emergency Response Team yang diharapkan akan membantu kelancaraan pelaksanaan ibadah haji.
“Karena mengatur suhu itu tidak gampang, berlebih asupan air juga salah apalagi kalau sudah ada gangguan ginjal,” katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi tidak saja dengan Kementerian Haji Arab Saudi tapi juga Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Untuk itu ia berharap tahun ini penyelenggaraan haji bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Meskipun masalah toilet dan sanitasi masih ada. Kami sudah minta ke Pemerintah Arab Saudi untuk menambah tapi tentu tidak seenak kalau di rumah sendiri,” katanya.
Menkes berpesan agar calon jamaah haji menjaga kesehatan dan aktivitas fisik sejak mula sebelum keberangkatan.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019