Hal itu dinyatakan Kepala Bulog Divisi Regional Jambi, Bakhtiar di Jambi Jumat, saat mengecek gudang Bulog di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi dan pihaknya juga sudah melakukan inspeksi ke sejumlah gudang lainnya yang ada di Jambi.
Untuk itu Bulog Jambi memastikan memasuki dan selama bulan puasa nanti atau Ramadhan dan Idul Fitri ketersediaan beras dalam posisi mencukupi sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar tanpa harus kekurangan bahan pangan tersebut.
Kepala Bulog Divisi Regional Jambi, Bakhtiar juga menyebut selain stok beras yang melimpah dan mencukupi hingga lima bulan kedepan, untuk saat ini juga sudah mulai terasa terjadi lonjakan permintaan beras di pasaran dalam rangka kesiapan masyarakat menyambut puasa dan lebaran tahun ini.
Untuk hal itu pihaknya juga telah melakukan antisipasi dengan menambah pasokan atau stok beras lebih dari 10 persen dibandingkan komoditi lainya seperti minyak goreng, tepung terigu, gula pasir dan daging beku.
"Tahun ini kesiapan Bulog Jambi dirasa lebih optimal dalam rangka untuk menjaga dan mengantisipasi lonjakan permintaan dan rata-rata dari kebutuhan yang sedang didistribusikan 1.500 hingga 2.000 ton, ditambah dengan total stok mencapai 9.000 ton atau menjadi melebihi kebutuhan empat hingga lima bulan ke depan," kata Bakhtiar.
Guna mengantisipasi melonjaknya harga, maka Bulog Jambi juga melakukan operasi pasar dengan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait seperti Disperindag dan mengoptimalkan semua toko yang telah dibangun di sejumlah pasar tradisional.
Direncanakan dalam waktu dekat ini akan digelar pasar murah beras dan paket murah sembako dengan harga terjangkau itu akan mulai dilakukan penyebaran 10 ribu paket untuk ditingkat provinsi dan 7.000 paket di tingkat kota.
Baca juga: Gubernur: stok beras-gula di Jambi aman
Baca juga: Bulog Divre Jambi gelar OP tekan harga beras
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019