SEA Games 2019 memegang rekor sebagai pesta olahraga dua tahunan yang menggelar cabang olahraga terbanyak.
Seperti dikutip dari Bernama, Jumat, pengumuman jumlah cabang yang akan diikuti Malaysia tersebut disampaikan oleh Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Mohamad Norza Zakaria setelah memimpin rapat komite seleksi, Kamis.
Mohamad Norza mengatakan keputusan itu dibuat setelah mengidentifikasi olahraga yang dinilai akan meraih medali, terutama emas.
"Kami harus menentukan bahwa untuk olahraga yang kami ikuti, ada program pengembangan lebih lanjut (untuk mereka) karena kami tidak ingin hanya mengirim atlet, namun kemudian, mereka tidak lagi ingin melanjutkan profesi sebagai atlet.
"Selain itu, kami membuat keputusan untuk mengikuti 51 cabang setelah menolak olahraga yang dalam hal relevansi, kami melihat tidak akan berdampak pada kontingen Malaysia," katanya.
Lima cabang olahraga Malaysia yang tidak akan diikutkan ke Filipina adalah bola tangan, arnis, kurash, sambo, dan gulat, yang terdaftar di Kategori B.
Ia juga menjelaskan bahwa 12 dari 51 olahraga akhirnya diikutsertakan setelah OCM menerima banding yang diajukan oleh asosiasi olahraga non-afiliasi.
Ke-12 olahraga tersebut adalah e-sports, floorball, ice skating, jujitsu, kickboxing, pentathlon modern, course rintangan, skateboarding, soft tenis, selancar, triathlon, dan hoki bawah air.
Pada saat yang sama, Mohamad Norza mengatakan OCM masih mengevaluasi jenis olahraga yang akan ditempatkan di bawah Kategori A dan B, dan bahwa itu akan diputuskan setelah periode penilaian yang berakhir pada Juni mendatang.
"Kami akan mengevaluasi berdasarkan prestasi terbaik atlet dalam 12 bulan terakhir untuk melihat apakah mereka memenuhi syarat untuk Kategori A atau Kategori B," katanya menambahkan.
Baca juga: Obstacle course race jadi cabang baru di SEA Games 2019
Baca juga: Filipina dapat tambahan dana swasta untuk renovasi arena SEA Games
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019