Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Kreangam menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.
Wissanu Kreangam mengunjungi Kantor Gubernur DIY dengan didampingi sejumlah perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia.
"Ini adalah kesempatan mempererat hubungan antara Thailand dengan Yogyakarta," kata Wissanu Kreangam seusai melakukan pertemuan dengan Sultan.
Kunjungan itu juga dilakukan Wissanu menyongsong perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand.
Ia mengatakan pola hubungan persaudaraan antara Kota Ciang Mai di Thailand dan Kota Yogyakarta layak menjadi salah satu proyek dalam acara perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand mendatang.
Menurut Wissanu, Thailand dan Yogyakarta memiliki hubungan yang sudah terjalin cukup lama sejak 100 tahun yang lalu. Mulai dari Raja Rama V, Raja Rama VII, hingga Raja Rama IX sudah beberapa kali mengunjungi Yogyakarta untuk mempererat hubungan dengan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Beberapa tahun sebelumnya putri Raja Thailand juga membawa murid-murid militer dari Thailand mengunjungi Yogyakarta dan Sultan (Yogyakarta) sendiri mengadakan pesta untuk menyambutnya. Ini menjadi kehormatan bagi Thailand," kata dia.
Selama ini, menurut dia, Thailand memandang Yogyakarta sebagai Kota Kebudayaan, Pendidikan, dan Sejarah.
"Di Yogyakarta sendiri banyak mahasiswa Thailand kuliah. Hal itu harus tetap didukung karena kami ingin orang Thailand datang di Yogyakarta belajar tentang sejarah dan agama Islam," kata dia.
Menurut dia, Pemerintah Thailand juga ingin memperkuat kerja sama pariwisata dengan Yogyakarta karena banyak warisan budaya dunia berada di Yogyakarta, terutama Candi Borobudur yang sangat terkenal di Thailand.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) tidak luput dari perhatian Pemerintah Thailand. Menurut, Wisaanu, dengan keberadaan bandara baru itu, selain pariwisata juga ada peluang perdagangan dan investasi yang bisa dikerjasamakan kedua belah pihak.
Sementara itu, Sri Sultan HB X mengatakan dalam rangka menyambut acara perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, akan mengirimkan sejumlah delegasi kebudayaan dari Yogyakarta.
"Sehingga ini ada ruang untuk kita membangun dialog kembali lewat pendekatan budaya," kata dia.
Selain itu, Sultan juga menawarkan untuk mengirimkan beberapa seniman lukis dari Yogyakarta ke Thailand untuk melukis kehidupan masyarakat Thailand dan sebaliknya seniman Thailand bisa ke Yogyakarta untuk melukis kehidupan di Yogyakarta.
"(Lukisan) itu nanti bisa dipamerkan dalam acara memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand," kata Raja Keraton Ngayogyakarta ini.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019