Warga ditampung di Rusunawa tersebut setelah pihak pengelola berkoordinasi dengan Kelurahan Pengadegan.
"Sudah dari malam Pak Lurah koordinasi sama kami. Jadi setelah mereka (warga korban banjir) membenahi barang-barang, mereka langsung mengungsi ke sini," kata Rizal, pengelola Rusunawa Pengadegan di depan rusun di Jakarta, Jumat.
Pihak rusunawa memberikan tempat istirahat kepada para korban banjir di selasar-selasar lantai dasar, lantai satu dan lantai dua.
Selain itu, pihak rusunawa juga memberikan fasilitas air dan listrik cuma-cuma kepada para korban banjir. Namun mereka tidak memberikan bantuan makanan.
Rusunawa ini direncanakan akan diserahkan kepada warga yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung. Tetapi enam bulan setelah rampung dibangun, warga mengaku belum ada kejelasan mengenai penyerahan rusun itu kepada mereka.
Banjir merendam 17 titik di Jakarta akibat air kiriman dari Bogor sejak Jumat dini hari. Pada pukul 14.00, ketinggian air di Pengadegan Timur masih mencapai 80-100 sentimeter (cm).
Baca juga: Korban banjir Pengadegan Timur belum dapat bantuan makanan
Baca juga: Banjir di Cililitan mulai surut
Pewarta: Sri Muryono dan A Rauf Andar Adipati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019