Jakarta (ANTARA) - Striker tim nasional Inggris dan juga klub Manchester City Raheem Sterling, dianugerahi The Integrity and Impact Award pada acara BT Sport Industry Awards tahun ini karena berani berbicara lantang tentang berbagai masalah sosial, termasuk rasisme.
Sterling menjadi dikenal karena perjuangannya melawan rasisme dalam olahraga dan menggunakan dunia sepak bola sebagai media menyerukan agar lebih banyak tindakan yang harus diambil untuk mengatasi isu rasisme.
Menurut Sterling, bulan ini harusnya lebih banyak pemain yang berbicara ketika mereka mengalami pelecehan rasial saat bertanding.
Pemain berusia 24 tahun itu juga menandatangani sebuah deklarasi awal pekan ini di mana ia mengatakan bahwa klub-klub harus dihukum potongan sembilan poin secara otomatis dan diperintahkan untuk memainkan tiga pertandingan tanpa penonton jika terbukti pendukung mereka berperilaku rasis.
Dow Jones Sports Intelligence, pendiri penghargaan itu, mengucapkan selamat kepada Sterling atas dampak perjuangannya dalam menangani rasisme dan "masalah sosial lain tentang keberagaman dan inklusivitas".
"Dia telah memberikan kepercayaan diri yang baru dan suara kepada para pemain sepak bola dan atlet lain untuk berbicara ketika suatu saat mereka mungkin belum melakukannya," kata kepala bagian olahraga Dow Jones, Simon Greenberg dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (Jumat WIB).
"Dia telah memicu media olahraga dan industri lebih luas untuk mempertimbangkan dampak perilaku rasisme, baik secara sadar maupun tidak," katanya.
Penghargaan untuk Sterling diserahkan oleh manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate, yang juga menerima Penghargaan Kepemimpinan dalam Olahraga mewakili Federasi Sepak Bola Inggris atas jasanya membangun suasana baru di ruang ganti sehingga Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019