Jakarta (ANTARA) - Kapten yang juga bek Bhayangkara FC Indra Kahfi berharap penyerang PSM Makassar Eero Markkanen tampil buruk saat berhadapan dengan timnya di leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (27/4).
"Saya belum pernah melihat permainan dia. Namun saya berharap dia tampil buruk dan tidak bisa mencetak gol," ujar Indra di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/4) malam.
Pesepak bola yang juga anggota Polri berpangkat Inspektur Dua itu menyadari potensi bahaya dari sosok Eero Markkanen, pemain berusia 27 tahun yang pernah bermain untuk timnas Finlandia.
Dengan postur setinggi 197 centimeter dan kemampuan olah bola mumpuni, Eero yang jebolan Real Madrid Castilla itu diprediksi dapat mendatangkan kesulitan bagi Bhayangkara.
Eero sendiri baru direkrut oleh PSM Makassar pada Januari 2019. Sejak itu, dia langsung menjadi andalan skuat berjuluk Juku Eja di lini depan.
Di Piala Indonesia 2018-2019, Eero sementara sudah mencetak lima gol, sama dengan catatan penyerang Persija Marko Simic.
Baca juga: Bhayangkara FC siap hadapi PSM tanpa empat pemain penting
Lalu di Piala AFC 2019, dia mencetak lima dari total 11 gol PSM sampai laga keempat Grup H dan bertengger di posisi kedua pencetak gol terbanyak. PSM sendiri belum terkalahkan di Piala AFC dan menduduki peringkat pertama klasemen sementara Grup H.
Namun, bukan Eero saja yang diwaspadai oleh Indra Kahfi. Sebab, PSM memiliki pemain lain yang berkemampuan apik seperti Willem Jan Pluim, Rizky Pellu dan Zulham Zamrun.
"Semua pemain pasti kami waspadai. Saya berharap tim mampu menang atau tidak kebobolan karena itu penting dalam laga kandang-tandang seperti ini," tutur Indra.
Bhayangkara FC menjalani leg pertama pertandingan delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (27/4) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB dan leg kedua digelar di Stadion Mattoangin, Makassar, Jumat (3/5).
Sebagai informasi, dari total empat kali pertemuan di Liga 1 tahun 2017 dan 2018, Bhayangkara belum pernah menang melawan PSM.
Hasil terbaik skuat The Guardian adalah menahan imbang PSM 0-0 dalam pertemuan terakhir di Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta. Tiga laga lain tuntas dengan kemenangan untuk PSM.
Baca juga: Alfredo Vera sulit susun program jangka panjang untuk Bhayangkara
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019