Makassar (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui anak perusahaannya PT Indonesia Market Quotes (IMQ) terus memperluas kanal distribusi informasi di seluruh wilayah nusantara, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan melalui program pengembangan "ANTARA Digital Media".
"Melalui program ini kami telah dan akan memasang perangkat teknologi media dalam ruangan (I-Media) dan layar luar ruang (LED) pada tempat-tempat yang memiliki banyak kunjungan publik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi berita terkini, akurat dan penting, dan tidak hoaks," ujar Direktur Utama PT IMQ Darmadi pada acara Audensi Layanan Informasi Publik di Makassar, Kamis.
Acara Audiensi Layanan Informasi Publik diselenggarakan PT IMQ bersama Perum LKBN ANTARA Biro Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dihadiri para perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Selatan, Diskominfo Kabupaten Gowa, Pangkep, Bantaeng, dan Kota Parepare, serta pengelola Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Rumah Sakit Umum Dadi Sulawesi Selatan.
Darmadi yang didampingi Jonny Zulkarnaen dan Muhammad Resa Firmansyah mengatakan akan memasang secara gratis beberapa perangkat I-Media di beberapa ruang layanan publik dan LED atau videotron di titik lokasi strategis.
"Sementara ini kami membawa tiga unit perangkat I-Media untuk segera dipasang di ruang layanan publik di kantor pemerintah daerah dan rumah sakit umum di Makassar. Besok Jumat kami survei lokasi dan langsung pasang alatnya untuk menjadi contoh, sementara di instansi layanan publik di daerah juga akan menyusul," ujarnya.
Darmadi mengatakan program pengembangan ANTARA Digital Media ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dengan jumlah sebaran 253 titik lokasi di wilayah Jakarta terutama di Kantor Istana Wakil Presiden, kantor Kementerian, dan tempat layanan publik di bandara, stasiun kereta api, stasiun bus Damri, pelabuhan dan rumah sakit, serta di sejumlah kantor Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri.
Tahun ini ditargetkan sebanyak 1.000 titik dan kini sudah terlaksana pemasangan alat jaringan penyebarluasan informasi itu di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah Pulau Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Darmadi menjelaskan pelaksanaan program pengembangan Antara Digital Media merupakan kerja sama antara pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan pihak Perum LKBN ANTARA dalam menjalankan tugas negara melalui penyebarluasan informasi kepada publik.
"Dalam sepekan ini kami tengah mengunjungi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Maluku," ujarnya.
Ia menambahkan program pengembangan Antara Digital Media ini berlangsung sampai tahun 2020, dengan target pemasangan alat perangkat tersebut tahun depan 2.000 titik.
"Jadi layanan informasi publik ini tersebar untuk satukan negeri," ujar mantan General Manager Komersial Perum LKBN ANTARA ini.
Darmadi mengatakan LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Indonesia dan Humas (PR) Negara berkewajiban untuk menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerdaskan dalam rangka menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selama ini Kantor Berita ANTARA memproduksi sekitar 600-800 berita setiap hari dan disebarluaskan melalui kanal distribusi aplikasi VSAT/Wire dan FTP, televisi (ANTARA TV), koran/majalah, portal berita Antaranews.com dan antaranews di seluruh daerah, termasuk di Sulsel yakni Antarasulsel.com.
"Dan saat ini melalui program pengembangan ANTARA Digital Media ini diperluas dengan penambahan kanal distibusi melalui I-Media dan layar luar ruang, sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan ketersediaan informasi bagi publik," ujarnya.
Produksi berita ANTARA berupa teks, foto, video dan infografis dan disebarluaskan kepada pelanggan/mitra, baik media massa di dalam negeri dan kantor berita luar negeri, kantor kedutaan, kantor pemerintah dan perusahaan global (singtel, yahoo, google).
Pewarta: Laode Masrafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019