Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengaku kesulitan menyusun program jangka panjang untuk timnya karena sering terjadi perubahan jadwal kompetisi di Indonesia.

"Program yang kami susun harus per hari atau per minggu. Sulit membuat yang jangka panjang karena kemungkinan akan berubah," ujar Alfredo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/4).

Itulah yang membuat pelatih asal Argentina tersebut tidak terkejut dengan mundurnya jadwal Liga 1 Indonesia 2019, dari yang seharusnya dimulai pada 8 Mei 2019 menjadi 15 Mei 2019.

"Sudah biasa, kok," tutur pelatih yang mengawali kiprah di Indonesia sebagai pemain sepak bola mulai tahun 2005 dan juru taktik sejak tahun 2013.

Baca juga: Bhayangkara FC siap hadapi PSM tanpa empat pemain penting

Selain itu, dia mencontohkan soal perubahan lokasi pertandingan timnya menghadapi PSM Makassar di laga leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 pada Sabtu (27/4).

Awalnya, kata Vera, pertandingan itu rencananya digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat. Ini menjadi alasan mengapa Bhayangkara berlatih di Stadion Madya yang kondisi rumputnya dinilai bagus mirip Patriot.

Akan tetapi, pada akhirnya diputuskan Bhayangkara menjamu PSM di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta.

"Saya hanya bisa berpikir positif dan menjalani semuanya dengan baik setiap hari," kata Alfredo.

Bhayangkara FC menjalani leg pertama pertandingan delapan besar Piala Indonesia 2019 menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (27/4) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB.

Leg kedua digelar pada Jumat (3/5) di Stadion Mattoangin, Makassar.

Baca juga: Bhayangkara ikuti turnamen "trofeo" sebagai persiapan Liga 1 2019

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019