Kiev (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Ukraina, Viktor Yanukovych, mengajukan pengunduran diri pemerintahnya hari Jumat pada sidang pertama parlemen baru setelah pemilihan umum September. "Saya mengumumkan penyerahan kekuasaan pemerintah Ukraina," kata Yanukovych kepada parlemen. Pengumuman Yanukovych itu, yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam konstitusi, disampaikan setelah pelantikan seluruh 450 anggota parlemen baru di negara bekas republik Uni Sovyet itu, dalam acara yang disaksikan oleh dua mantan presiden Ukraina. Yanukovych sebelumnya mengungkapkan harapan bahwa partai Regions kubunya akan dicakupkan dalam koalisi pemerintah baru ketika perundingan resmi mengenai pembentukan pemerintah koalisi dilakukan. Sejumlah analis mengatakan, hasil yang mungkin tercapai adalah koalisi "oranye" dari partai Our Ukraine-Self Defence kubu Presiden Viktor Yushchenko dan Blok Yulia Tymoshenko, kelompok-kelompok yang memelopori Revolusi Oranye damai pada 2004. Ukraina mengadakan pemilihan umum sela pada 30 September dalam upaya mengatasi perselisihan berbulan-bulan antara Yushchenko, yang mendukung integrasi penuh dengan Barat yang mencakup aliansi militer NATO, dan Yanukovych yang lebih pro-Rusia. Yushchenko sendiri tidak banyak berkomentar mengenai pembentukan pemerintah baru, dan sebelumnya menyerukan agar partai Regions kubu Yanukovych dicakupkan. Seorang pemimpin Our Ukraine-Self Defence, Vyacheslav Kirilenko, mengatakan kepada Kantor Berita Interfax, sebuah perjanjian koalisi mungkin ditandatangani paling cepat Jumat. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007