Jakarta (ANTARA) - Sejumlah 60 situs jual beli "online" (dalam jaringan/daring) memberikan diskon dalam rangka menyambut Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei.

"Mayday Madness bukan hanya diprakarsai oleh para penyelenggara, tapi semangat yang sama hadir dari seluruh peserta
yang tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 e-commerce dan UKM di Indonesia," kata Ketua Panitia Mayday Madness, Taufik Darmawan, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis

Ia mengharapkan dengan program itu bisa menaikkan kunjungan dan juga keuntungan hingga lima kali lipat dibanding hari normal.

Selain itu, juga diharapkan program Mayday Madness 2019 dapat hadir dapat hadir sebagai pilihan para konsumen untuk mendapatkan
harga fantastis yang turut didukung dari kenyamanan berbelanja yang terpercaya dan dapat diandalkan.

Masyarakat dapat mengakses www.itsmayday.com dengan banyak pilihan diskon dari puluhan e-commerce dan
UKM. Jutaan produk dihadirkan dengan potongan harga.

Program yang berlangsung selama empat hari ini dimulai dengan promo diskon hingga 50 persen pada 30 Apri - 3 Mei. Selain itu, pada 1 Mei akan berlangsung promo besar-besaran.

Taufik berharap festival itu dapat berkontribusi dalam perkembangan ekonomi digital, serta industri belanja online.

"Serta memberikan pengaruh terhadap kenaikan omzet penjualan dari setiap e-commerce yang terlibat, serta menciptakan pengalaman belanja yang cermat bagi para konsumen," katanya.

General Manager Accestrade Indonesia, Prayudho Rahardjo, mengatakan, untuk mendukung perkembangan bisnis e-commerce yang sangat pesat, dibutuhkan sebuah saluran pemasaran yang dapat membantu menaikkan keuntungan tanpa menguras anggaran pemasaran.

Prayudho menjelaskan dengan pemasaran terafiliasi dengan menggunakan biaya per transaksi akan mengoptimalkan biaya dan pemasaran yang efesien dan efektif.


Baca juga: Lebih dari 50 e-commerce berikan diskon di hari buruh

Baca juga: Tagar Hari Buruh penuhi lini masa

Baca juga: May Day: apa kabar tingkat pengangguran?

Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019