Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua, mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari komisi pemilihan umum setempat terkait pemilihan suara ulang (PSU) di 12 tempat pemungutan suara yang dilaporkan bermasalah.

Bupati Jhon Richard di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan KPU Jayawijaya sedang berkoordinasi dengan KPU provinsi dan pusat terkait logistik PSU.

"Kami masih menunggu informasi dari KPU karena mereka sedang mempersiapkan surat suara dan logistik lainnya. Nanti dari KPU RI akan ada persetujuan logistik, baru dilakukan PSU," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, khusus untuk tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden di Jayawijaya, berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

"Kalau yang lain (legislatif) di tahapan pleno tingkat distrik. Sudah mulai dari kemarin, misalnya di Distrik Wesaput sudah mulai pleno," katanya.

Bupati juga memastikan terus memantau hasil rekapitulasi tingkat distrik yang terjauh.

"Untuk Distrik Trikora logistik pemilu diangkut pakai helikopter," katanya.

Sebelumnya, Bawaslu Jayawijaya memastikan sebanyak 12 TPS akan melakukan PSU karena berbagai pelanggaran.

Berdasarkan informasi sementara, PSU di 12 TPS di Jayawijaya direncanakan berlangsung Sabtu (27/4).

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019