Sampai detik ini, sudah 14 kecamatan yang telah merampungkan penghitungan suara pilpres dan pileg di Kabupaten Nunukan
Nunukan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan Kalimantan Utara menyatakan, 14 kecamatan telah merampungkan penghitungan suara pemilihan presiden-wakil presiden dan calon anggota legislatif pemilu 2019.
"Sampai detik ini, sudah 14 kecamatan yang telah merampungkan penghitungan suara pilpres dan pileg di Kabupaten Nunukan," jelas Ketua KPU Nunukan, Rahman melalui Divisi Teknis, Kaharuddin di Nunukan, Kamis.
Ke-14 kecamatan tersebut adalah, Nunukan Selatan, Sebatik, Sebatik Utara, Sebatik Barat, Sebatik Timur, Seimenggaris, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Krayan, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Timur dan Krayan Tengah. Namun informasi yang diperoleh juga Kecamatan Sebatik Tengah diperkirakan merampungkan penghitungan suara pada malam harinya.
Sedangkan empat kecamatan yang belum mampu merampungkan penghitungan suara yaitu Kecamatan Nunukan, Sebuku, Tulin Onsoi dan Lumbis Ogong.
Kaharuddin beralasan, keempat kecamatan yang belum mampu merampungkan penghitungan suara pada tingkat PPK tersebut disebabkan tiga kecamatan menunggu hasil pemungutan suara ulang (PSU) yakni Tulin Onsoi, Sebuku dan Lumbis Ogong.
Sedangkan Kecamatan Nunukan sendiri, kata dia, jumlah pemilihnya terbanyak di Kabupaten Nunukan mencapai 40.000 lebih tapi diperkirakan rampung pada Jumat (26/4). "Jadi empat kecamatan ini yaitu Nunukan, Sebuku, Tulin Onsoi dan Lumbis Ogong belum merampungkan penghitungan suaranya sampai hari ini," jelas dia.
Mengenai adanya tempat pemungutan suara (TPS) yang direkomendasikan penghitungan ulang, Kaharuddin mengakui, hampir semua kecamatan ada penghitungan ulang akibat tidak sinkron data perolehan suara pada form C1 yang dipegang saksi dengan C1 plano.
"Penghitungan ulang itu hampir pada semua kecamatan akibat selisih perolehan suara form C1 yang dimiliki saksi dengan C1 planonya yang meragukan juga," ujar dia.
Kabupaten Nunukan memiliki 19 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 132.739 jiwa terdiri laki-laki 70.618 jiwa, perempuan 62.121 jiwa. Ditambah daftar pemilih khusus (DPK) yakni 755 orang yang tersebar pada semua kecamatan.
Baca juga: Bawaslu Sleman temukan salah masukan data di beberapa TPS
Baca juga: Bawaslu Surabaya siap jalani proses hukum soal aduan PDIP ke DKPP
Baca juga: Empat TPS di Kabupaten Donggala akan gelar PSU
Baca juga: Naik helikopter, Kapolda Kalbar pantau PSU
Pewarta: Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019