Baghdad (ANTARA) - Menteri Perminyakan Irak pada Kamis mengatakan negaranya memilik kapasitas untuk meningkatkan produksi minyaknya hingga 6 juta barel per hari jika diperlukan, namun berkomitmen terhadap OPEC soal pengurangan produksi.
Pihaknya juga tidak akan mengambil tindakan sepihak untuk meningkatkan pasokan.
Thamer Ghadhban menuturkan, untuk saat ini tidak ada kekurangan minyak yang signifikan, tetapi Irak akan terus memantau pasar untuk menaksir kebutuhan barel tambahan pada pertemuan OPEC selanjutnya.
Pada Senin, Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan keringanan sanksi terhadap Iran yang diberikan tahun lalu kepada pengimpor minyak Iran.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019