Ungaran (ANTARA News) - Salah satu perusahaan jamu besar di Indonesia, PT Sido Muncul, tengah bersiap melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam waktu dekat."Kita tengah mempersiapkan segala sesuatu berkenaan dengan rencana go public," kata Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, sebelum meresmikan perluasan pabrik Kuku Bima Energi di Desa Bergas, Klepu, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat. Irwan belum bisa mematikan kapan go public itu akan digelar, namun perusahaannya kini sedang mendata kepemilikan, aset, sertifikat, dana untuk membayar utang di bank, dan berbagai persyaratan untuk aksi korporasi itu. "Go public itu hal gampang karena saat ini pemerintah telah memberi kemudahan bagi perusahaan yang akan listing. Jika persyaratan sudah komplit tiga bulan saja kita sudah bisa listing di BEJ," katanya. Irwan mengatakan, PT Sido Muncul saat ini tengah merancang strategi dan melakukan pembicaraan intensif dengan para konsultan berkaitan rencana go public di BEJ dalam waktu dekat ini. PT Sido Muncul dengan produk andalannya Kuku Bima Energi yang memasang juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan, Rieke "Oneng" Diah Pitaloka, Donny Kesuma, Wynne Prakusya, Ade Rai, Chris John, M. Rachman, Vega "Ngatini" Darwanthi, dan Trio Macan sebagai ikon iklan tengah meningkatkan produksinya. Dengan adanya perluasaan pabrik yang menelan dana Rp40 miliar, katanya, PT Sido Muncul tahun 2008 menargetkan memproduksi Kuku Bima Energi sebanyak 800 juta "sachet" per tahun, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kuku Bima Energi merupakan pelopor minuman energi rasa karena sejak diluncurkan 23 April 2004 langsung mendapat sambutan baik dari konsumen, bahkan sudah bisa menempati peringkat dua. "Ada di daerah-daerah tertentu Kuku Bima Energi menempati urutan pertama untuk kategori minuman energi," katanya. "PT Sido Muncul merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan minuman energi dengan rasa orisinil, anggur, jambu, jeruk, kopi, dan teh karena permintaan pasar terus meningkat, maka kami memutuskan untuk memperluas pabrik Kuku Bima Energi," katanya. Unit baru pabrik Kuku Bima Energi PT Sido Muncul dibangun di atas lahan seluas 5.000 m2 dengan luas bangunan 10.000 M2. Bangunan baru tersebut dilengkapi dengan berbagai sarana modern untuk menunjang produksi.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007